Ohayou gozaimasu adalah sapaan yang paling mudah diingat dalam bahasa Jepang.
Berawal dari sapaan ini, ada banyak percakapan yang bisa berkembang setelahnya.
Yuk, kita pelajari kenapa sapaan ini menjadi fondasi sebelum kita memulai kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Apa Arti Ohayou Gozaimasu dalam Bahasa Jepang?
Kebanyakan orang Jepang mempunyai sifat pemalu sehingga mereka sering menghindari kontak mata dengan sengaja.
Namun, memberikan aisatsu bisa dibilang aturan tidak tertulis dalam budaya bekerja di Jepang.
Ada dua momen ohayou gozaimasu ini wajib diucapkan yaitu setiap pagi hari dan saat shift kerja kita baru dimulai (pukul berapa pun itu).
Sapaan di awal bekerja ini dianjurkan mengucapkannya seakan-akan kita sedang tersenyum.
Bagi mereka yang bekerja shift, sapaan ini berarti bahwa shift kita pada hari itu baru saja dimulai.
Memberi ucapan selamat pagi dengan semangat dan ramah akan memberikan kesan baik bagi mereka yang mendengarnya.
Sebaliknya, jika kita disapa dengan ucapan serupa, wajib bagi kita menghargai dan membalas ucapan tersebut sambil melihat ke arah orang tersebut sesaat sambil tersenyum.
Jika kita tidak memberikan sapaan atau diam saja tidak memberi jawaban, perusahaan bisa berpikir kita tidak bersemangat kerja atau sedang sakit.
Biasanya orang yang murung cenderung mudah dijauhi dari lingkungan kerja.
Baca juga: Bukan Konnichiwa, Ini Cara Ucapkan Salam di Lingkungan Kantor
Ketika bertemu dalam waktu yang agak lama, misalnya seperti di toilet atau dalam lift, coba juga berikan komentar mengenai cuaca pada hari itu.
Membuka percakapan seperti ini akan mencairkan suasana.
Jika bingung, coba bandingkan dengan cuaca di negeri sendiri.
Biasanya komentar seperti itu akan memancing tawa atau rasa penasaran dari mereka yang mendengarnya.
Walaupun terkadang orang Jepang malu-malu dan tidak membalas sapaan kita, jangan berhenti untuk selalu ramah menyapa mereka di pagi hari.
Gerak-gerik kita akan selalu diperhatikan orang sekitar dan dinilai oleh atasan kita. Jangan sampai karena suatu hal, penilaian kita menjadi tidak baik.
Selamat mencoba ya!
Baca juga: Dari “Konnichiwa” hingga “Itadakimasu”, Fakta Unik di Balik Salam khas Jepang
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)
View this post on Instagram