Kolam onsen untuk pria dan wanita tentunya dipisah. Umumnya, terdapat 1 atau 2 kolam onsen besar untuk digunakan bersama-sama.
Pengunjung tidak boleh membawa handphone jenis apapun dan kamera ke dalam onsen.
Tersedia loker untuk menyimpan alas kaki, baju ganti, dan barang berharga di area onsen.
Dikhawatirkan gawai itu digunakan untuk memotret karena onsen merupakan area privat.
Walau handphone digunakan untuk tujuan lain seperti menelpon pun tetap tidak boleh dibawa ke dalam kolam onsen.
Baca juga: Budaya Onsen Jepang, Berendam di Pemandian Air Panas Saat Musim Gugur
Umumnya, onsen di Jepang mempunyai aturan orang yang bertato tidak boleh masuk ke onsen. Pasalnya, tato identik dengan Yakuza.
Pengunjung bertato dikhawatirkan membuat pengunjung lain di onsen tidak nyaman.
Pengunjung berambut panjang bakal diminta untuk mengikat rambutnya demi menjaga kebersihan air dan menghindari mengganggu orang lain.
Misalnya saja rambut rontok, itu dapat mengotori onsen.
Biasanya ada juga perempuan memakai handuk kecil di kepala saat masuk onsen tetapi handuk itu tidak boleh sampai jatuh ke air.