Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

7 Aturan Berendam di Onsen Jepang, Jangan Pakai Baju

Kompas.com - 31/10/2024, 20:04 WIB

Kolam onsen untuk pria dan wanita tentunya dipisah. Umumnya, terdapat 1 atau 2 kolam onsen besar untuk digunakan bersama-sama.

3. Tidak boleh membawa handphone

Pengunjung tidak boleh membawa handphone jenis apapun dan kamera ke dalam onsen.

Tersedia loker untuk menyimpan alas kaki, baju ganti, dan barang berharga di area onsen.

Dikhawatirkan gawai itu digunakan untuk memotret karena onsen merupakan area privat.

Walau handphone digunakan untuk tujuan lain seperti menelpon pun tetap tidak boleh dibawa ke dalam kolam onsen.

Baca juga: Budaya Onsen Jepang, Berendam di Pemandian Air Panas Saat Musim Gugur

Ginzan Onsen, salah satu pemandian air panas ikonik di Prefektur Yamagata, Jepang. (DOK. YAMAGATAKANKO)
Ginzan Onsen, salah satu pemandian air panas ikonik di Prefektur Yamagata, Jepang. (DOK. YAMAGATAKANKO)

4. Tidak boleh bertato

Umumnya, onsen di Jepang mempunyai aturan orang yang bertato tidak boleh masuk ke onsen. Pasalnya, tato identik dengan Yakuza.

Pengunjung bertato dikhawatirkan membuat pengunjung lain di onsen tidak nyaman.

5. Rambut diikat

Pengunjung berambut panjang bakal diminta untuk mengikat rambutnya demi menjaga kebersihan air dan menghindari mengganggu orang lain.

Misalnya saja rambut rontok, itu dapat mengotori onsen.

Biasanya ada juga perempuan memakai handuk kecil di kepala saat masuk onsen tetapi handuk itu tidak boleh sampai jatuh ke air.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.