Bahasa terus berkembang, termasuk Bahasa Jepang yang memiliki beragam kosakata dengan beragam kanji.
Namun, ketika konsep tertentu tidak mudah diwakili oleh kanji, katakana sering digunakan, terutama untuk kata benda.
Namun, bagaimana dengan kata kerja? Bagaimana bahasa Jepang mengakomodasi kata kerja bahasa Inggris populer yang baru?
Menariknya, beberapa kata bahasa Inggris diadaptasi ke dalam bahasa Jepang, dimodifikasi agar sesuai dengan struktur bahasa dan ditulis dalam katakana.
Baca juga: Apa Arti Oyasuminasai dalam Bahasa Jepang?
Dalam bahasa Inggris, istilah "viral" berasal dari "virus", digunakan untuk menggambarkan penyebaran informasi yang cepat.
Bahasa Jepang, sebaliknya, mengadaptasi kata bahasa Inggris "buzz," yang mengingatkan pada suara lebah, dan menambahkan sufiks pembentuk kata kerja "ru" untuk menciptakan "bazuru."
Istilah ini sering terlihat di internet dan media sosial ketika sesuatu menjadi sangat populer.
Contoh:
Istilah ini berasal dari kata "tapioka," dengan "tapi" yang dikombinasikan dengan "ru" untuk membentuk kata kerja.
Istilah ini merujuk pada minuman yang mengandung tapioka, umumnya merujuk pada teh boba.
Contoh:
Mirip dengan penggunaan global "Googling" yang berarti mencari sesuatu secara daring, bahasa Jepang mengadaptasi konsep ini dengan "guguru."
Istilah ini menggabungkan "gugu" dengan "ru" untuk membentuk kata kerja.
Contoh: Gugu tte mite (ググってみて)
"Googling saja."
Contoh-contoh ini menggambarkan bahwa bahasa Jepang, seperti bahasa Inggris, memodernisasi kosakatanya dengan mengadaptasi dan memodifikasi kata-kata bahasa Inggris.
Meskipun beberapa bahasa mungkin mengadopsi bahasa gaul bahasa Inggris apa adanya, bahasa Jepang sering mengubah kata-kata ini agar sesuai dengan gaya linguistiknya.
Baca juga: Apa Arti Watashi? Simak Juga 7 Cara Katakan Saya dalam Bahasa Jepang
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)
View this post on Instagram