Jika berencana pergi ke Jepang, etika penggunaan eskalator menjadi salah satu hal pertama yang sebaiknya diperhatikan.
Meskipun mungkin tampak seperti detail kecil, memahami aturan tak tertulis ini dapat membantu kamu berbaur dengan penduduk setempat dan menghindari kecerobohan yang tidak disengaja.
Di Tokyo, ibu kota yang terkenal dengan kecepatannya yang tinggi, etiket eskalator cukup mudah.
Kamu berdirilah di sebelah kiri jika ingin tetap diam dan biarkan sisi kanan terbuka bagi mereka yang lebih suka berjalan.
Sistem ini memungkinkan arus lalu lintas eskalator lancar, dapat mengakomodasi orang yang terburu-buru maupun orang yang lebih ingin santai.
Namun, etika menggunakan eskalator di Osaka berbeda dengan Tokyo. Osaka merupakan kota ramai kedua di Jepang.
Di Osaka, sisi kanan disediakan untuk berdiri, sedangkan sisi kiri untuk berjalan kaki.
Kebalikan ini bisa sedikit membingungkan bagi pengunjung baru, tetapi ini adalah contoh menarik dari perbedaan regional yang membuat Jepang begitu menarik.
Penting untuk dicatat bahwa praktik ini bukanlah aturan resmi, melainkan kebiasaan tidak tertulis yang telah berkembang seiring waktu.
Bahkan, beberapa tempat usaha dan otoritas transportasi umum di Jepang menganjurkan orang untuk berdiri di kedua sisi eskalator untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi.