Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Arti Bunga Red Spider Lily atau Higanbana, Identik dengan Hal Mistis

Kompas.com - 29/04/2025, 14:38 WIB

Baca juga:

Bunga red spider lily atau higanbana di Jepang dikaitkan dengan hal mistis. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Bunga red spider lily atau higanbana di Jepang dikaitkan dengan hal mistis. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Asal Usul Nama Higanbana

Nama "higanbana" berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu "higan" dan "hana".

"Higan" berarti masa ekuinoks, sementara "hana" berarti bunga.

Nama ini merujuk pada fakta bahwa bunga higanbana sering mekar saat ekuinoks musim gugur, periode yang dikenal dengan sebutan Ohigan di Jepang.

Ohigan adalah acara tradisional yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, pada Maret dan September, yang bertepatan dengan ekuinoks musim semi dan musim gugur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekuinoks adalah fenomena ketika panjang siang dan malam hampir sama di seluruh dunia, yang diperkirakan terjadi sekitar tanggal 21 Maret dan 23 September.

Dalam konteks budaya Jepang, Ohigan berakar dari filosofi Buddha dan kepercayaan tradisional Jepang kuno.

Dalam ajaran Buddha, higan merujuk pada dunia akhirat atau surga yang diyakini terletak di sebelah barat.

Oleh karena itu, selama tiga hari di sekitar ekuinoks, diyakini bahwa dunia orang yang masih hidup berada paling dekat dengan dunia para leluhur yang telah meninggal.

Selama periode ini, banyak orang Jepang yang mengunjungi makam untuk memberikan penghormatan kepada roh leluhur mereka.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.