Tes ini bertujuan mengukur keterampilan komunikasi Bahasa Jepang dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.
Sementara itu, JLPT dibagi menjadi lima level dari N1 hingga N5.
Ujian JLPT merupakan tes komprehensif yang mempertimbangkan berbagai situasi untuk mengukur tingkat kemahiran pembelajar Bahasa Jepang dengan beragam latar belakang.
N1 yang tersulit dan N5 yang termudah.
Baca juga: 5 Tips Lulus Ujian JLPT, Belajar Bahasa Jepang Lebih Intens dan Rutin
Metode ujian JFT-Basic yaitu Computer-Based Training (CBT) sehingga peserta membaca pertanyaan dan menjawabnya di komputer yang sudah disediakan di lokasi ujian.
JLPT menggunakan lembar jawaban kertas. Peserta harus menyiapkan alat tulis ketika ujian seperti pensil 2B, bolpoin, penghapus, dan rautan pensil.
Soal JFT-Basic terdiri dari empat bagian yaitu:
Durasi pengerjaan JFT-Basic 60 menit.
Tidak ada batasan waktu untuk menyelesaikan setiap bagian. Peserta dapat meninjau dan menjawab lagi kapan saja selama masih berada pada bagian yang sama.
Namun, peserta tidak dapat melanjutkan ke pertanyaan sebelumnya atau berikutnya untuk meninjau dan menjawab lagi pada bagian Pemahaman Mendengarkan.