Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Halal Food

Kenapa Nasi Jepang Enak dan Pulen?

Kompas.com - 15/09/2024, 20:21 WIB

September di Jepang merupakan masa panen padi sehingga disebut musim shinmai atau beras baru.

Kadar air beras yang baru dipanen sangat tinggi sehingga hasil nasinya lembut.

Japonica merupakan jenis padi yang biasanya ditanam di Jepang. Pada dasarnya, nasi dari beras japonica ini lengket dan manis khas.

Baca juga: Mengenal Shinmai, Musim Panen Padi di Jepang Tiap September

Kandungan amilosa beras jepang

Menurut buku "Mengenal Beras Medium Sebagai Beras yang Banyak Dikonsumsi Masyarakat" (2020) karya Pusat Data Dan Analisa Tempo terbitan Tempo Publishing, japonica termasuk salah satu beras dengan rasa premium.

Ciri khas beras japonica yaitu berbulir pendek dan bulat, serta memiliki kadar amilosa rendah sehingga hasil nasinya lunak dan lengket.

Japonica yang kerap disebut beras jepang mempunyai kadar amilosa sekitar 12-15 persen, berbeda dengan beras di Indonesia dengan amilosa kira-kira 20 persen.

Kandungan amilosa rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket, seperti paparan pada buku "Ensiklopedi Makanan dan Gizi: Makanan Pokok Nasi dan Gandum" (2021) karya R. Toto Sugiarto dkk terbitan Hikam Pustaka.

Mengutip buku "Khasiat Whole Grain" (2013) karya Andreas Leomitro Kasih, Made terbitan Gramedia Pustaka Utama; beras dengan kadar amilosa rendah, maka mengandung amilopektin tinggi.

Makin tinggi kadar amilopektin, nasi makin pulen dan lengket. Itu sebabnya nasi di Jepang dapat dimakan menggunakan sumpit.

Ilustrasi nasi putih di dalam mangkuk.
Ilustrasi nasi putih di dalam mangkuk.

Nasi di Jepang lebih enak

Melansir berita Kompas.com, terdapat beberapa hal yang membuat rasa nasi di Jepang enak.

 Pertama, Jepang mempunyai curah hujan tinggi ketika masuk musim tanam sehingga ideal untuk menanam padi.

Selain itu, Jepang sudah melakukan berbagai penelitian dan budi daya padi agar menghasilkan varietas beras berkualitas premium dan panen melimpah.

Terdapat dua jenis beras paling populer di Jepang yaitu koshihikari dan hinohikari, seperti mengutip berita Kompas.com.

Di samping itu, beras diperlakukan dengan sangat baik dan teliti tergantung pada jenisnya.

Misalnya saja, beras dikeluarkan dengan hati-hati dari sekamnya agar tidak menghilangkan rasa umaminya.

Beras juga disimpan di lumbung padi dengan suhu dan kelembapan tertentu agar rasanya tetap terjaga.

Baca juga: Lonjakan Wisatawan Asing dan Cuaca Panas Kurangi Stok Beras di Jepang

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.