Prefektur Fukushima terletak di wilayah Tohoku, Jepang. Daerah yang menarik dengan kekayaan alam, sejarah, dan budaya yang berpadu menjadi satu.
Ohayo Jepang akan mengenalkan Prefektur Fukushima mulai dari rekomendasi tempat wisata, kuliner, festival, sampai transportasi dari Indonesia.
Kastil Tsuruga di Kota Aizuwakamatsu merupakan kastil bersejarah yang sudah ada sejak zaman Sengoku (1467-1615).
Menara utama yang indah dengan genteng merah dapat dinikmati dengan pemandangan musiman, seperti bunga sakura di musim semi dan dedaunan di musim gugur.
Di dalam kastil, terdapat pula museum tempat mempelajari sejarah dan budaya Aizu.
Goshikinuma di Urabandai adalah tempat mistis yang terdiri dari lebih dari 30 danau dan kolam dengan berbagai ukuran, warna airnya berubah tergantung pada musim dan cuaca.
Terutama selama musim gugur, pemandangannya sangat menakjubkan.
Ada juga jalur pendakian yang terawat baik, memungkinkan pengunjung jalan-jalan santai sambil menikmati keindahan alam.
Ouchi-juku adalah tempat wisata yang mempertahankan suasana kota periode Edo (1603-1868) dengan deretan rumah beratap jerami yang membuat kamu merasa seolah kembali ke masa lalu.
Di sini, kamu dapat merasakan gaya hidup dan budaya tradisional Jepang, serta menikmati kerajinan tangan dan makanan khas setempat.
Baca juga: Seperti Apa Ramen Toriton Milik Ramen Menya Sakon di Fukushima?
Kota Kitakata di Prefektur Fukushima terkenal sebagai kota ramen.
Ciri khas ramen kitakita berupa mi keriting yang tebal dan kuah berbahan dasar kecap asin yang ringan. Makanan ini disukai oleh penduduk setempat.
Ada banyak kedai ramen yang masing-masing menawarkan variasi unik dan lezat.
Ika ninjin khas Prefektur Fukushima terbuat dari rendaman cumi-cumi kering yang diiris tipis dan wortel dalam saus berbahan dasar kecap asin.
Meskipun bahan-bahannya sederhana, umami dari cumi-cumi dan manisnya wortel berpadu sempurna, menjadikannya pendamping yang ideal untuk nasi.
Hidangan ini juga mudah dibuat di rumah, sehingga menjadi hidangan yang disukai oleh penduduk setempat.
Prefektur Fukushima juga dikenal dengan produksi buahnya, terutama buah persik.
Di musim panas, buah persik yang manis dan berair berjejer di pasar.
Buah persik segar tidak hanya lezat jika dimakan begitu saja, tetapi makanan manis berbahan dasar buah persik juga sangat direkomendasikan.
Prefektur Fukushima menyelenggarakan banyak acara dan festival sepanjang tahun. Salah satu acara paling terkenal adalah "Festival Aizu" yang diadakan setiap bulan September.
Festival Aizu menampilkan parade bersejarah dan tarian tradisional yang memungkinkan kamu merasakan budaya lokal.
Selain itu, "Festival Kembang Api Es Danau Inawashiro" di musim dingin juga tidak boleh dilewatkan. Kembang api yang diluncurkan di atas danau beku menciptakan tontonan yang ajaib.
Industri utama di Prefektur Fukushima adalah pertanian dan pariwisata. Di bidang pertanian, beras dan buah-buahan (terutama buah persik dan apel) merupakan produk utama.
Prefektur Fukushima juga terkenal dengan sumber air panasnya yang menarik banyak wisatawan.
Daerah sumber air panas tersebut memiliki akomodasi dan fasilitas wisata yang berkembang dengan baik, sehingga menjadikannya pilar penting bagi ekonomi lokal.
Baca juga: Inilah Ramen Berwarna Hitam dari Fukushima
Biasanya kamu harus naik pesawat terlebih dahulu ke kota besar seperti Tokyo atau Osaka untuk mencapai Prefektur Fukushima, lalu naik Shinkansen atau bus dari sana.
Durasi perjalanan Shinkansen dari Tokyo ke Prefektur Fukushima sekitar 1,5 hingga dua jam.
Ada juga Bandara Fukushima yang dapat diakses melalui penerbangan domestik.
Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
Prefektur Fukushima adalah tempat yang kaya akan keindahan alam, sejarah, dan budaya.
Ohayo Jepang merekomendasikan kamu untuk mengunjungi Prefektur Fukushima dan merasakan keindahannya langsung.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)