Musim panas di Jepang biasanya diadakan pertunjukan kembang api atau hanabi. Tentunya kamu ingin mendapatkan pengalaman menonton kembang api secara maksimal.
Simak lima tips menonton festival kembang api seperti survei lokasi dan daftar barang bawaan.
Jika kamu berencana menonton festival kembang api di Jepang, pastikan untuk mempertimbangkan tips berikut.
Baca juga: Jangan Nyampah, Ini 5 Aturan Nonton Kembang Api di Jepang
Sebelum festival kembang api, penyelenggara biasanya mengumumkan tata letak acara.
Berdasarkan informasi ini, kamu dapat merencanakan tempat untuk menggelar tikar, tempat untuk mengambil foto, dan akses ke tempat penting seperti toilet umum.
Sebaiknya kamu melakukan survei lokasi secara langsung. Namun, kamu juga dapat menggunakan Google Maps, Google Street View, dan Google Earth.
Video acara sebelumnya juga dapat memberikan referensi tentang suasana selama acara.
Ketika saya pergi ke Festival Kembang Api Sungai Sumida, survei sebelumnya memungkinkan saya menemukan tempat yang tidak terlalu ramai, dekat dengan toilet dan halte bus, dengan pemandangan yang saya inginkan.
Namun, saya akhirnya duduk di area yang sangat miring, membuat kaki saya sakit karena menahan tubuh selama acara.
Jika kamu menghadiri acara ini, saya sarankan untuk menghindari area yang curam, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat barang mudah tergelincir.
Selain meninjau lokasi acara, saya juga menyarankan untuk memeriksa tempat berkunjung di area sekitar setelah acara dan rute pulang alternatif.
Mengetahui bahwa Stasiun Asakusa akan ramai, saya berjalan-jalan di sekitar Senso-ji sambil menunggu stasiun menjadi sepi.
Ada banyak stan menarik yang menjual berbagai makanan dan minuman, yang memungkinkan saya untuk bersenang-senang dan menghindari keramaian.
Acara ini diadakan di luar ruangan pada musim panas, sehingga penting untuk mencegah sengatan panas atau penyakit terkait panas lainnya.
Tokyo memiliki jumlah kasus sengatan panas tertinggi di Jepang.
Pakai baju menyerap keringat dan topi untuk mengatasi panasnya Tokyo.
Kamu juga dapat menggunakan barang-barang seperti tisu basah atau kipas angin portabel untuk menyejukkan diri.
Saat menggelar matras di luar ruangan, angin akan bertiup kencang terutama seiring berjalannya malam.
Angin akan semakin kencang jika cuaca mendung dan jika acaranya diadakan di tepi sungai.
Sebaiknya, bawa pemberat atau pasak untuk mengamankan matras. Matras dari toko serba ada biasanya dilengkapi lubang di sudut-sudutnya khusus untuk pasak dan dapat dibeli di sana.
Sama seperti piknik, kamu memerlukan matras untuk menyimpan barang-barang dan duduk dengan bersih. Matras dapat dengan mudah dibeli dari toko serba ada.
Saya sarankan untuk membeli matras antiair sehingga masih dapat digunakan jika terkena air hujan.
Jenis dan jumlah makanan ringan bergantung pada apakah ada kios makanan atau minimarket di dekat acara kembang api.
Jika tidak ada di dekat sana, saya sarankan untuk membawa air dan makanan dalam jumlah yang seimbang.
Tidak ada salahnya untuk membawa banyak air, karena air tersebut dapat digunakan untuk mencuci tangan atau menahan matras.
Kemas makanan dan minuman dalam wadah sekali pakai yang ringkas dan bawa secukupnya biar tidak perlu membawa barang berat ke rumah.
Jika kamu ingin mengambil banyak foto dan video seperti yang saya lakukan, pastikan untuk membawa power bank.
Pasalnya, baterai akan terkuras lebih cepat saat aplikasi kamera digunakan secara berlebihan dan layar menyala dalam waktu lama.
Hal terburuk yang dapat terjadi adalah tersesat dengan ponsel yang mati.
Saat membawa power bank, pastikan tetap dingin meskipun cuaca di luar sedang panas.
Datang lebih awal adalah suatu keharusan untuk acara seperti ini.
Jika kamu akhirnya menonton kembang api dari lokasi yang buruk atau tidak mendapatkan tempat duduk sama sekali, itu akan merusak pengalaman.
Menurut pengalaman saya, datanglah setidaknya tiga jam sebelum kembang api dimulai untuk mendapatkan tempat yang bagus.
Misalnya, jika kembang api dimulai pukul 7 malam, kamu harus tiba paling lambat pukul 4 sore.
Kebutuhan untuk datang lebih awal tergantung pada seberapa populer tempat tersebut dan besarnya rombonganmu.
Baca juga: Beda Festival Kembang Api di Jepang dan Indonesia, Lokasi dan Waktu
Membawa barang seperti kartu remi atau permainan papan dapat membuat waktu menunggu lebih menyenangkan. Ini membantu mengisi waktu sebelum kembang api dimulai.
Permainan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk bersosialisasi dan menciptakan suasana yang hangat bersama teman-teman atau keluarga.
Namun, hindari membawa mainan yang mudah tertiup angin untuk menghindari ketidaknyamanan.
Memeriksa jadwal acara kembang api sebelum menghadirinya sangatlah penting.
Ini terkait dengan penutupan jalan, penghentian rute bus, dan perubahan lain yang mungkin terjadi.
Mengetahui jadwal membantu merencanakan keberangkatan dan kepulanganmu, menghindari kemacetan lalu lintas atau kebingungan di tempat tersebut.
Itulah tips menonton festival kembang api di Jepang.
Meskipun festival kembang api sering diadakan selama musim panas, kamu dapat memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan dengan persiapan yang tepat.
Semoga kamu mendapatkan pengalaman maksimal saat menonton festival kembang api di Jepang.
Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, warga Indonesia yang bekerja di Tokyo. Ia suka menonton Anime, bermain game, dan menjelajahi tempat-tempat yang kurang dikenal di Tokyo, terutama lokasi yang ditampilkan dalam Anime.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)
View this post on Instagram