Festival kembang api biasa diadakan di Jepang saat musim panas. Indonesia juga kerap mengadakan pertunjukan kembang api.
Terdapat perbedaan menarik antara festival kembang api di Jepang dan Indonesia mulai dari lokasi, waktu, sampai suasana.
Di Jepang, festival kembang api sering diadakan di dekat perairan seperti sungai, danau, atau laut.
Hal ini dilakukan untuk alasan keselamatan dan menciptakan efek visual yang menakjubkan.
Contohnya termasuk Festival Kembang Api Sungai Sumida di Tokyo dan Festival Kembang Api Air Miyajima di Hiroshima.
Festival kembang api Jepang biasanya diadakan pada musim panas, terutama pada Juli dan Agustus, seperti Festival Kembang Api Nagaoka di Niigata.
Suasananya sangat meriah dan tradisional, dengan banyak pengunjung yang mengenakan yukata dan menikmati makanan dari berbagai kios.
Baca juga: Jangan Nyampah, Ini 5 Aturan Nonton Kembang Api di Jepang
Festival kembang api di Indonesia lebih sering diadakan di ruang terbuka di kota-kota besar atau tempat wisata terkenal, seperti Pantai Kuta di Bali dan Ancol di Jakarta.
Perayaan ini sering bertepatan dengan acara penting seperti Malam Tahun Baru dan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.
Suasana pertunjukan kembang api di Indonesia sangat meriah.
Banyak orang berkumpul untuk menikmati kembang api bersama keluarga dan teman-teman, sering kali diiringi musik dan hiburan lainnya.
Perbedaan ini mencerminkan budaya dan tradisi yang kaya dan unik antara Jepang dan Indonesia.
Baca juga: Musim Panas di Jepang, Saatnya Menonton Festival Kembang Api
Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, warga Indonesia yang bekerja di Tokyo. Ia suka menonton Anime, bermain game, dan menjelajahi tempat-tempat yang kurang dikenal di Tokyo, terutama lokasi yang ditampilkan dalam Anime.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)