Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Summer Events

Awa Odori Plus di Koenji: Menyelami Tradisi Jepang dalam Setting Modern

Kompas.com - 24/08/2024, 08:30 WIB

Mereka mempertimbangkan berbagai festival lain seperti Bon Odori atau Mikoshi (tandu keagamaan yang biasa digunakan oleh agama Shinto yang dipercaya sebagai kendaraan dewa di Jepang) untuk menciptakan festival baru. 

Namun, keterbatasan ruang dan anggaran membuat mereka tidak dapat membuat panggung atau membeli mikoshi.

Suatu hari, mereka mendengar tentang tarian parade di jalanan Tokushima dan memutuskan untuk mengadopsi Awa Odori.

Meskipun mereka belum pernah melihatnya, mereka meminta bantuan dari ahli tari tradisional Jepang.

Meskipun mereka tidak yakin dengan metode yang diajarkan, debut mereka pada 1957 dengan nama Koenji Silly Dance (Koenji Baka Odori) berhasil, dan mereka terus belajar dari Tokushima. 

Baca juga: Tarian Awa Odori, Salah Satu  Festival Musim Panas Terbesar di Jepang

Perkenalan Awa Odori. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Perkenalan Awa Odori. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Sejarah dan perkembangan Awa Odori di Koenji

Sejak diluncurkan, Awa Odori di Koenji telah berkembang pesat.

Festival ini mendapatkan dukungan dari komunitas lokal dan pelatihan di Tokushima.

Sejak 2015, festival ini juga mengadakan pertunjukan di Taiwan setiap tahun.

Meskipun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, festival ini kembali diadakan pada tahun 2023 dan akan memasuki tahun ke-68 pada 2024.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.