Setelah gempa bumi yang terjadi di Prefektur Miyazaki pada 8 Agustus, Jepang mengeluarkan "Informasi Sementara Gempa Palung Nankai" hingga 15 Agustus 2024 untuk mengingatkan kita akan kemungkinan terjadinya gempa bumi berskala besar (megaquake).
Bagi mereka yang berada di Jepang, ini saatnya meninjau kembali kesiapsiagaan terhadap gempa bumi.
Meskipun informasi sementara telah dicabut, bukan berarti risiko bencana berskala besar seperti gempa bumi telah hilang.
Baca juga: Jepang Cabut Peringatan Gempa Besar, Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Di negara-negara seperti Jepang dan Indonesia yang sering dilanda bencana, sangat penting untuk bersiap menghadapi bencana pada masa normal.
Kali ini, Ohayo Jepang akan mengenalkan apa yang perlu diketahui dan di mana mencari informasi jika bencana terjadi di Jepang.
Pastikan kamu membiasakan diri dengan sumber informasi ini sekarang.
Apa yang harus dilakukan pertama kali saat terjadi bencana tergantung pada jenis dan skala bencana serta lokasi tinggalmu.
Misalnya, pernahkah kamu berpikir tentang apa yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi besar saat kamu berada di Jepang?
Pertama dan paling penting, kamu perlu melindungi diri sendiri.
Jaga postur tubuh tetap rendah dan lindungi kepala dengan berlindung di bawah meja atau ke tempat yang tidak memungkinkan benda jatuh hingga guncangan berhenti.
Setelah guncangan berhenti, jika kamu menggunakan gas atau peralatan lain di rumah atau di hotel, pastikan untuk mematikannya.
Selanjutnya, buka jendela dan pintu untuk mengamankan pintu keluar dan kenakan sepatu untuk menghindari cedera akibat serpihan.
Setelah itu, kamu mungkin perlu mengungsi ke tempat yang aman sambil memeriksa situasi di sekitar.
Terutama jika kamu berada di daerah yang diperkirakan akan terkena tsunami, kamu harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi secepat mungkin.
Di bawah ini, kami menyediakan sumber informasi seperti situs web dan aplikasi yang berguna selama bencana, serta nomor telepon darurat.
Baca juga: Siapkan 10 Barang Ini untuk Tas Siaga Bencana di Jepang, Gempa Bumi dan Topan
1. Japan Visitor Hotline (https://www.japan.travel/en/plan/hotline/)
(+81) 050-3816-2787
|
2. KBRI Tokyo (https://kemlu.go.id/tokyo/id) (+81) 03-3441-4201 |
3. KBRI Osaka (https://www.kemlu.go.id/osaka/id) (+81) 066-449-9898 |
4. Aplikasi: Safety Tips
|
5. Aplikasi: NHK World Japan
|
6. Situs web: NHK World Japan (https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/id/)
|
7. Tokyo Multicultural Portal Site (https://tabunka.tokyo-tsunagari.or.jp/disaster/howto.html)
|
8. Tips Keamanan untuk Wisatawan (https://www.jnto.go.jp/safety-tips/eng/index.html)
|
9. Situs web: Peta Bahaya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata: Situs Portal Peta Bahaya (https://disaportal.gsi.go.jp/)
|
Selain itu, meskipun media sosial merupakan alat yang mudah digunakan untuk memperoleh informasi, ada kemungkinan informasi itu salah dan menimbulkan kebingungan.
Pastikan untuk mendapatkan sumber informasi yang dapat diandalkan.
Selain itu, ada kemungkinan internet tidak tersedia untuk sementara waktu setelah bencana terjadi.
Lakukan tindakan pencegahan seperti mencatat nomor kontak darurat dan nomor telepon kedutaan di buku catatan untuk memastikan kamu dapat merespons bencana seminimal mungkin meskipun tanpa internet.
Lakukan tindakan pencegahan menyeluruh dan nikmati masa tinggal yang aman di Jepang.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Agustus 2024)