Jepang mempunyai berbagai festival tradisional yang diselenggarakan sepanjang tahun termasuk saat musim panas pada Agustus misalnya Awa Odori Festival, Okinawa Zento Eisa Matsuri, dan Noboribetsu Jigoku Matsuri.

Festival tersebut tak sedikit yang mempersilahkan pengunjung juga ikut berpartisipasi langsung misalnya menari bersama penampil.

Pengunjung tidak sekadar melihat tradisi Jepang, melainkan juga mengalaminya secara langsung.

Jika kamu tertarik melihat festival musim panas di Jepang, coba datang ke sini pada Agustus 2024.

Simak jadwal festival tradisional di Jepang pada Agustus 2024 melansir "Newsletter edisi Juli 2024 (Vol. 1, 2, dan 3)" dari Japan National Tourism Organization (JNTO).

Baca juga: 3 Festival Tradisional di Jepang pada Awal Agustus 2024, Salah Satunya Akita Kanto Festival

1. Morioka Sansa Odori Festival

Festival tradisional khas Morioka ini menampilkan tarian diiringi dengan gendang taiko, seruling, dan nyanyian. Para penonton dipersilahkan menari di pinggir jalan.

2. Aomori Nebuta Festival

Festival Nebuta di Aomori Jepang pada awal Agustus 2024. (DOK. TABI TOHOKU/TOHOKUKANKO.JP)

Aomori Nebuta Festival menampilkan berbagai lampion yang menceritakan mitologi atau cerita rakyat Jepang, ditemani oleh penari yang memakai pakaian Haneto.

Para penonton yang juga memakai pakaian Haneto dipersilahkan ikut menari bersama para para penampil festival.

Baca juga: Festival Nebuta di Prefektur Aomori, Dipenuhi Lentera dan Kendaraan Hias Warna-warni

3. Akita Kanto Festival

Akita Kanto Festival akan diselenggarakan pada 3 sampai 6 Agustus di Kota Akita, Prefektur Akita. (JNTO/©AKITA CITY KANTO FESTIVAL EXECUTIVE COMMITTEE)

Festival bersejarah yang dimulai sekitar 270 tahun lalu ini dulunya ritual untuk mendapatkan panen melimpah. 

Para penampil memainkan pertunjukan dengan tiang bambu raksasa bernama Kanto yang dibentuk dengan 10 ribu lentera bercahaya.

Baca juga: Fakta-fakta Wilayah Kanto Jepang, dari Iklim Sampai Tujuan Wisata

4. Yamaguchi Tanabata Lantern Festival

Yamaguchi Tanabata Lantern Festival. (DOK. JNTO)

Yamaguchi Tanabata Lantern Festival merupakan salah satu festival paling kuno di Jepang karena sudah ada selama sekitar 500 tahun.

Festival ini menampilkan berbagai lentera bercahaya warna merah, lalu diikuti oleh tarian tradisional dan berbagai makanan.

Baca juga: Sendai Tanabata Matsuri, Festival Tanabata Terkenal di Jepang

5. Awa Odori Festival

Festival ini menampilkan tarian tradisional khas Tokushima bernama Awa Odori yang mempunyai sejarah selama sekitar 400 tahun.

Para penari memakai pakaian berwarna-warni, dan festival ini membuat kota Tokushima yang biasanya sunyi menjadi meriah.

Baca juga: 5 Yatai atau Kedai Khas Festival Musim Panas di Jepang, Makan Kakigori sampai Tangkap Ikan Mas

6. Okinawa Zento Eisa Matsuri

Fesitval ini menampilkan tarian tradisional khas Okinawa bernama Eisa.

Tarian ini diiringi oleh suara gendang, instrumen dawai tradisional bernama Sanshin, siul dengan jari, dan nyanyian oleh para penari.

Baca juga: Pengalaman Pertama Ikut Sannou Matsuri di Jepang, Festival Musim Panas yang Seru!

7. Noboribetsu Jigoku Matsuri

Menurut mitologi Jepang, setiap tahun pada akhir Agustus tutup kuali neraka terbuka di wilayah Noboribetsu Onsen di Hokkaido.

Festival ini menampilkan arca berbentuk dewa neraka Enma, ditemani oleh suara gendang taiko dan para penari memakai kostum setan.

8. Kishiwada Danjiri Festival

Kishiwada Danjiri Festival. (JNTO/©KISHIWADA CITY)

Festival khas Osaka ini menampilkan berbagai gerobak kayu besar berbentuk kuil bernama Danjiri. Setiap Danjiri menunjukkan berbagai bagian dari mitogi dan sejarah Jepang.

Seluruh Danjiri di festival ini diangkat oleh banyak pria dan diiringi oleh suara gendang dan nyanyian para penampil.

(Kompas.com/Ignatio Edro Humberto Berutu)