Kawagoe yang terletak di Prefektur Saitama memiliki daya tarik suasana layaknya zaman Edo yang masih eksis hingga sekarang.

Bangunan peninggalan zaman Edo masih bisa kamu lihat misalnya Toki no Kane atau menara jam.

Bila kamu berangkat dari Tokyo, naik kereta Tokyo Metro Marunochi Line dari Tokyo Station ke Ikebukuro Station. Lanjut naik Tobu Tojo Line ke Kawagoe Station.

Baca juga: 5 Kota Wisata di Sekitar Tokyo yang Mudah Diakses dengan Kereta, Ada Nikko dan Hakone

1. Toki no Kane

Toki no Kane adalah menara jam yang didirikan antara 1627 dan 1634 oleh Sakai Tadakatasu. Menara ini didirikan sebagai penunjuk waktu dan menjadi bagian penting kehidupan sehari-hari periode Edo.

Menurut City.kawagoe.saitama.jp, menara ini pernah rusak karena api Kawagoe pada 1893 lalu dibangun ulang pada tahun selanjutnya.

Suara jam di menara ini telah dinamakan sebagai salah satu dari 100 suara terindah di Jepang.

Baca juga: Uniknya Starbucks Kawagoe Kanetsuki Dori, Perpaduan Timur dan Barat

Kawagoe Ichibangai dulu kota kecil di Kawagoe (Koedo) di Prefektur Saitama, sekarang jadi jalan perbelanjaan. (DOK. JNTO)

2. Kawagoe Ichibangai

Kawagoe Ichibangai adalah kota kecil pertama di dalam Kawagoe.

Menurut Kawagoe-ichibangai.com, adat yang mereka punyai dari periode Edo masih ada di Kawagoe Icbibangai. Maka tempat ini sering di panggil sebagai "Little Edo".

Kawagoe Ichibangai memiliki berbagai toko dan restoran yang dibuka di bekas gudang tua. 

Contoh toko di sini misalnya Sweets Shop Kamakura Koedo yang menjual makanan manis dan kimono.

Salah satu restoran di sini adalah 08 Koedo Yakimo Hachitorimoto yang menyediakan olahan kentang dan yakitori serta Kawagoe Baum Lab yang menjual makanan penutup.

Baca juga: Wisata Keluarga Terbaru di Jepang, Taman Bermain Animasi “Moomin” di Saitama

3. Honmaru Palace 

Honmaru Palace adalah gedung yang didirikan di dalam wilayah Kastil Kawagoe.

Menurut City.kawagoe.saitama.jp, Kastil Kawagoe didirikan pada 1457 oleh Ota Michizane dan anaknya Ota Dokan. Mereka berdua adalah pengikut Uesgi Mochitomo.

Tempat ini menyediakan wisata dengan pemandu selama 20 menit.

(Kompas.com/Ignatio Edro Humberto Berutu)