OhayoJepang - Pernahkah kamu melihat pajangan makanan yang ada di depan restoran atau depot makan di Jepang? Ternyata itu adalah makanan palsu. Di Jepang seni replika makanan ini disebut shokuhin sampuru (食品サンプル). Apa itu? Berikut penjelasannya.
Dilansir dari Metropolis Japan, replika makanan ini sudah ada pada akhir tahun 1920-an. Saat itu, sanpuru dibuat dari lilin yang memudahkan pengunjung untuk memesan makanan tanpa menu.
Saat ini, replika makanan tak hanya digunakan sebagai pelengkap tempat makan, tapi juga sebagai sebuah karya seni. Kini sampuru juga dikenal sebagai souvenir atau buah tangan khas Jepang.
Sejarah
Apollo Magazine mengungkapkan bahwa sampuru memiliki sejarah yang panjang. Takizo Iwasaki (1895-1965) adalah orang yang mempopulerkannya.
Iwasaki kemudian memutuskan untuk membuat pabriknya pada tahun 1932 di Osaka, Jepang.
Dulu sumpuru adalah contoh makanan agar pengunjung, khususnya warga asing, tak kesulitan untuk memesan makanan, sekaligus untuk ajang promosi.
Kala itu sampuru, dibuat dari lilin Namun pada akhir 1970-an, replika makanan ini dibuat dengan plastik agar lebih tahan lama.
Namun sebenarnya, replika makanan ini sudah ada sejak zaman Edo (Tokyo) pada awal abad-19. Awal tahun 1840-an, kedai sushi membuat replika makanan menggunakan balok kayu.
Coba bikin karyamu sendiri
Di masa kini, sampuru bisa kamu temui dijual di kawasanJalan Kappabashi (かっぱ橋道具街, Kappabashi Dōgugai) yang terletak di antara Ueno dan Asakusa.
Di sini, kamu bisa menemukan puluhan toko yang menjual segala keperluan dapur, khususnya untuk pemilik restoran atau depot makan, termasuk replika makanan atau sampuru.
Metropolis Japan menyebutkan bahwa saat ini ada banyak tempat yang menawarkan pengalaman workshop membuat sampuru karyamu sendiri.
Baca juga: Mampir ke Antenna Shop yang Hadirkan Makanan dan Souvenir dari Seluruh Jepang di Tokyo
Japan Live merekomendasikan untuk mengunjungi Ganso Shokuhin Sample-ya, yang memungkinkan kamu untuk membuat replika makan sendiri.
Karya seni itu nantinya akan dikemas dan bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh atau souvenir.