Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Seputar Jepang

Jaring-jaring Hitam Besar Resmi Terpasang di Lawson dengan Pemandangan Gunung Fuji

Kompas.com - 21/05/2024, 20:14 WIB

OhayoJepang - Setelah tertunda beberapa waktu, akhirnya sebuah jaring-jaring besar dipasang di toko serba ada Lawson yang memiliki pemandangan gunung Fuji di bagian belakangnya, pada Selasa (21/05/2024).

 

Hal ini dilakukan untuk mencegah para turis mengambil gambar toko serba ada ini. Sebelumnya masalah pelanggaran larangan merokok, parkir sembarangan dan banyaknya sampah, membuat pemerintah memutuskan untuk menutup akses berfoto ini.

 

Turis yang datang tak mengindahkan peraturan dan sudah mengganggu penduduk lokal karena banyaknya sampah dan pelanggaran yang dilakukan, demi mendapat gambar yang terbaik.

 

Baca juga: Biaya Terbaru Mendaki Gunung Fuji, Lebih Mahal dan Aturan Diperketat

 

Pemerintah setempat lantas memasang jaring hitam berukuran 2,5x20 meter pada Selasa pagi. Menjelang pagi, petugas sudah selesai memasang jaring hitam ini.

 

“Saya berharap jaring ini akan mencegah aktivitas berbahaya,” kata warga Michie Motomochi, 41, yang mengelola toko manisan tradisional Jepang di kota tersebut.

 

Christina Roys, seorang turis berusia 36 tahun dari Selandia Baru, mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan pemasangan penghalang tersebut.

 

"Ini jelas merupakan pengambilan gambar yang ikonik. Namun hal ini sepenuhnya dapat dimengerti," katanya. 

 

"Kami berada di sini tadi malam, berhasil mengambil gambar terakhir sebelum mereka memasang tembok, dan ada begitu banyak orang,” imbuh Roys.

 

Tak hanya di titik Lawson, para pejabat regional telah menyampaikan keprihatinan akan keselamatan dan lingkungan hidup terkait dengan banyaknya turis yang ingin mendaki dan melihat pemandangan Gunung Fuji lebih dekat.

 

Baca juga: 6 Fakta Gunung Fuji, Jadi Situs Warisan Dunia Sampai Pernah Meletus

 

Penduduk di dekat tempat berfoto populer lainnya di wilayah tersebut, termasuk Fuji Dream Bridge, juga dilaporkan mengeluhkan overtourism dalam beberapa pekan terakhir.

 

Salah satu operator tur yang menawarkan perjalanan sehari dari Tokyo ke kawasan Gunung Fuji mengatakan pihaknya membawa pengunjung ke toko Lawson lain di dekatnya di mana pemandangan serupa dengan yang baru diblokir di Fujikawaguchiko dapat dilihat, namun dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit.

 

Info selengkapnya bisa kamu baca dalam artikel berikut ini:

Weary of overtourism, Japan town blocks one popular view of Mount Fuji.

 

Sumber:

The Japan Times

 

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.