OhayoJepang - Ketika kamu datang ke Jepang, tempat yang sangat kami rekomendasikan untuk dikunjungi adalah Kissa-ten. Apa itu Kissa Ten?
Kissa-ten, atau sering diterjemahkan sebagai "kafe" dalam bahasa Indonesia, sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang jelas dengan kafe, tetapi di Jepang sering dibedakan dalam penggunaannya.
Kali ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara Kissa-ten dan kafe yang umum diakui oleh masyarakat Jepang.
Baca juga: Cicipi Hourakuyaki, Hidangan Seafood Favorit Bajak Laut Jepang
Apa itu Kissa-ten?
Kissa-ten adalah simbol budaya kafe yang unik di Jepang. Tempat ini umumnya menyediakan minuman seperti kopi, teh, jus buah, serta makanan ringan dan makanan penutup.
Pesona Kissa-ten terletak pada suasana dan dekorasi interiornya yang unik. Banyak Kissa-ten yang mengadopsi dekorasi retro era Showa (1926-1989), memungkinkan kamu untuk merasakan nostalgia.
Berikutnya, Ohayo Jepang akan memperkenalkan perbedaan antara Kissa-ten dan kafe berdasarkan beberapa poin.
1. Suasana dan Desain
Kissa-ten di Jepang sering memiliki suasana retro, mencerminkan desain era Showa. Interior biasanya memiliki warna yang tenang, menciptakan ruang yang nyaman dan menenangkan.
Sedangkan kafe biasanya memiliki desain modern dan canggih, dengan dekorasi dan furnitur yang trendi. Suasananya terbuka dan cerah, populer di kalangan kaum muda.
2. Menu
Menu di Kissa-ten biasanya mencakup kopi, teh, minuman ringan, serta roti panggang, sandwich, dan makanan penutup ala Jepang seperti Anmitsu atau parfait rasa matcha.
Di kafe, kamu akan menemukan berbagai minuman seperti kopi berbasis espresso, frappuccino, smoothie, serta makanan ringan dan makanan penutup seperti salad, pasta, kue dan sebagainya.
3. Kegunaan
Kissa-ten sering digunakan sebagai tempat untuk membaca, belajar, atau menikmati percakapan yang tenang. Cocok untuk menghabiskan waktu sendirian dengan santai.
Baca juga: 8 Daya Tarik Tohoku di Jepang, dari Kuliner sampai Budaya
Kafe: Kafe sering digunakan sebagai tempat sosial bersama teman atau rekan kerja, serta sebagai ruang kerja bersama untuk bekerja atau belajar.
4. Jam Operasional
Kissa-ten umumnya buka lebih awal dan tutup di sore atau awal malam. Sedangkan afe sering buka hingga larut malam, ramai dengan orang-orang yang bekerja setelah jam kerja atau mahasiswa yang belajar hingga malam.
Itulah beberapa perbedaan umum antara Kissa-ten dan kafe.
Tentu saja, setiap toko memiliki ciri khasnya sendiri, jadi harap gunakan ini hanya sebagai referensi saja.
Jika kamu mengunjungi Jepang, pastikan untuk menikmati suasana retro di Kissa-ten ya!
Provided by Karakusa Media Partner (May 2024)