Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

Menara Jam Berusia 58 Tahun di Taman Sukiyabashi Ginza Jepang, Nyentrik!

Kompas.com - 06/05/2024, 21:05 WIB

 

OhayoJepang - Gedung-gedung berarsitektur unik, kokoh berdiri di Ginza, Jepang. Bentuknya yang tak biasa dan megah selalu menarik mata para pengunjung.

Ginza sendiri disebut sebagai kota batu bata pada 1877. Namun, semangat kota ini untuk berinovasi membuatnya kini menjadi kota yang memiliki arsitektur yang mutakhir.

Sayangnya ada banyak landmark atau bangunan bersejarah yang rusak karena gempa besar Kanto (1923) dan serangan udara besar Tokyo (1945), juga pengembangan kota setelah perang. 

Meskipun demikian, kota ini masih memiliki daya tarik arsitektur dengan kehadiran gedung maupun taman-taman yang tersisa.

Baca juga: 4 Jenis Hotel di Jepang, Gaya Klasik hingga Menginap di Kuil (Part1)

Di Ginza, kamu bisa melihat karya-karya terkenal dari para arsitek terkenal Jepang yang saat itu dipimpin oleh Kenzo Tange, atau juga bangunan yang dirancang oleh arsitek kontemporer terkenal dari dalam dan luar negeri sejak tahun 2000.

Hal ini membuat Ginza menjadi kota arsitektur yang diakui dunia. 

Taman Sukiyabashi

Taman Sukiyabashi
Taman Sukiyabashi
Tak hanya gedung, taman di Ginza juga menyimpan cerita tentang arsitektur. Salah satu taman yang wajib kamu kunjungi jika kamu adalah pencinta arsitektur adalah taman Sukiyabashi. 

Taman kecil ini awalnya dibuat untuk melengkapi sekolah dasar Taimei sebagai tempat evakuasi saat terjadi bencana. 

Namun, pada 2016, taman ini direnovasi dan berubah menjadi ruang santai yang baru.

Yang menarik, di taman ini tersimpan menara jam yang diberi nama Young Clock Tower karya Taro Okamoto, yang merupakan seniman Jepang terkemuka abad ke-20. 

Menara jam ini memiliki jam yang digambarkan sebagai wajah dari menara dan memiliki tanduk yang tumbuh keluar dari tubuh.

Jika malam tiba, menara ini akan menyala dengan lampu warna-warni yang atraktif.

Baca juga : 4 Festival Bulan Mei di Jepang, Ada Turnamen Sumo hingga Matsuri

Patung ini disebut melambangkan keadaan alami manusia untuk terus hidup penuh semangat, serta Tokyo dan Jepang yang sedang bergerak.

Young Clock Tower karya Taro Okamoto di taman Sukiyabashi, Ginza Jepang.
Young Clock Tower karya Taro Okamoto di taman Sukiyabashi, Ginza Jepang.

Tak hanya menara jam, taman ini juga memiliki bangku untuk beristirahat dan juga pepohonan yang rindang.

Di seberang jalan, ada juga kedai kopi yang menawarkan layanan take away. Selain itu, ada juga kantor informasi wisata Ginza di sebelahnya, yang membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat saat berwisata.

undefined
undefined

Sukiyabashi Park

Alamat: 5-1-1 Ginza, Chuo-ku, Tokyo

Ginza masih memiliki banyak bangunan menarik lainnya. Jika kamu ingin tahu mengetahui lebih lanjut, silahkan cek Meqqe Book melalui link berikut ini.

(Link Meqqe)

Source:

Ginza Information Management/GIM (https://www.ginza.jp/en/tourist-map)

Provided by Karaksa Media Partner (May, 2024)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.