Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Seputar Jepang

Turis Berlebihan, Pemerintah Jepang akan Tutup Pemandangan Gunung Fuji di Spot Ini

Kompas.com - 02/05/2024, 00:14 WIB

OhayoJepang - Pemerintah kota Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi, memutuskan untuk memasang layar setinggi 2,5 meter untuk mencegah wisatawan mengambil gambar Gunung Fuji yang menjulang di belakang toko serba ada, Lawson.

Hal ini karena banyaknya turis asing yang berperilaku buruk di sekitar spot ini. 

Pembangunan layar penutup setinggi 2,5 meter dan panjang 20 meter akan dimulai pada awal minggu depan (awal Mei), kata seorang pejabat dari Fujikawaguchiko, Prefektur Yamanashi, seperti dikutip dari The Japan Times.

“Sangat disayangkan kami harus melakukan ini, karena masih banyak wisatawan yang tidak menaati peraturan, meninggalkan sampah dan mengabaikan peraturan lalu lintas,” katanya.

Baca juga  : Melihat Megahnya Gunung Fuji dari Danau Kawaguchiko

Ini bukanlah hal pertama yang dilakukan pemerintah Jepang untuk mengatasi overtourism. Sebelumnya, Kyoto juga sudah melarang pengunjung masuk ke gang-gang kecil milik pribadi.

Jepang disebut sedang mengalami overtourism. Jumlah wisatawan luar negeri yang berkunjung ke negara ini mencapai rekor tertinggi, dimana pengunjung bulanannya melebihi 3 juta pada bulan Maret untuk pertama kalinya.

Pemandangan gunung Fuji di belakang Lawson

Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang, dapat difoto dari berbagai tempat di kota resor Fujikawaguchiko.

Namun sudut pandang ini sangat populer karena gunung berapi yang megah muncul di belakang salah satu toko serba ada Lawson, yang banyak terdapat di Jepang.

Karena itulah, spot foto ini jadi sangat populer. Sebagian turis non-Jepang lantas memadati trotoar di sebelah Lawson.

Tak hanya itu, turis juga tidak menaati rambu lalu lintas yang ada. Mereka juga tidak mendengarkan imbauan dari penjaga keamanan setempat.

Baca juga : Jelajahi Omishima Jepang, Ada Pohon Berusia 2600 tahun Hingga Menginap di Gedung Sekolah

Belum lagi, tindakan para turis ini sudah mengganggu aktivitas warga setempat. Salah satunya klinik gigi yang ada di seberang Lawson. Para turis kerap memanjat atap klinik untuk mendapatkan foto yang sempurna.

Karena itulah, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menutup pemandangan ini dengan layar yang besar. Hal ini akan terus dilakukan hingga kondisinya membaik

Peningkatan turis di Jepang

Keindahan Gunung Fuji dari danau Kawaguchiko
Keindahan Gunung Fuji dari danau Kawaguchiko

Pariwisata ke Jepang meningkat pesat sejak pembatasan perbatasan di era pandemi dicabut, dan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kedatangan turis. 

Namun hal ini tidak diterima secara luas, termasuk di Kyoto dimana penduduk setempat mengeluhkan adanya wisatawan yang senang mengganggu geisha yang berpakaian rapi.

Dan musim panas ini, pendaki yang menggunakan rute paling populer untuk mendaki Gunung Fuji akan dikenakan biaya $13 per pendaki, dengan jumlah yang dibatasi untuk mengurangi kemacetan dan kepadatan.

 

Sumber: 

The Japan Times

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.