Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

New Spot

Pesona Retro Toden Arakawa Line, Satu-satunya Trem di Tokyo

Kompas.com - 18/11/2023, 14:48 WIB

OhayoJepang - Apakah kamu tahu ada trem yang berjalan perlahan di daerah Hokushin di Tokyo?

Tokyo Toden Arakawa Line yang dioperasikan oleh Biro Transportasi Tokyo menghubungkan Minowabashi dan Waseda dalam waktu sekitar satu jam sepanjang 12,2 kilometer.

Meskipun trem ini merupakan sarana transportasi yang sudah dikenal oleh penduduk lokal yang tinggal di sepanjang jalurnya, bagi wisatawan, ini bisa menjadi pengalaman baru. Hanya dengan turun dari trem dan berjalan-jalan di kota, kamu bisa menemukan berbagai hal menarik.

Berikut ini tiga pesona Tokyo Toden Arakawa Line berdasarkan rekomendasi Ohayo Jepang.

Baca juga: Keunikan Festival Shichi-go-san di Jepang

1. Satu-satunya jalur yang tersisa di Tokyo Toden

Satu-satunya jalur yang tersisa di Tokyo Toden
Satu-satunya jalur yang tersisa di Tokyo Toden

Pada tahun 1917, Tokyo Toden Arakawa Line lahir sebagai jalur yang menghubungkan Otsuka yang merupakan salah satu distrik hiburan terkemuka di Tokyo, dengan Asukayama tempat yang terkenal karena pemandangannya.

Pada saat itu, ini adalah kereta api swasta yang disebut Oji Electric Railway, dan bagian antara Waseda dan Minowabashi dihubungkan pada tahun 1930. Pada tahun 1942, moda transportasi ini diintegrasikan ke dalam Tokyo City Tram dan berganti nama menjadi Tokyo Metropolitan Tram pada tahun berikutnya.

Tokyo Toden Arakawa Line
Tokyo Toden Arakawa Line

Pada puncaknya, Tokyo Metropolitan Tram adalah arteri transportasi kota yang digunakan oleh 1,93 juta orang per hari. Namun, dengan meningkatnya jumlah mobil, 181 km jalur dihapus antara tahun 1967 dan 1972. Sekarang, hanya Tokyo Toden Arakawa Line yang tersisa, dan digunakan oleh 50.000 orang per hari.

Baca juga: Melihat dan Merasakan Pemandangan di Anime secara Nyata di Tokyo

2. Trem dengan Desain Retro nan Menarik

Tokyo Toden Arakawa Line
Tokyo Toden Arakawa Line

Tokyo Toden Arakawa Line adalah kereta satu unit. Sampai tahun 1978, cara unik konduktor memberi tahu pengemudi bahwa trem siap berangkat adalah dengan mengetuk bel.

Halaman:
Editor : Redaksi Ohayo Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.