OhayoJepang - Apakah kamu tahu ada trem yang berjalan perlahan di daerah Hokushin di Tokyo?
Tokyo Toden Arakawa Line yang dioperasikan oleh Biro Transportasi Tokyo menghubungkan Minowabashi dan Waseda dalam waktu sekitar satu jam sepanjang 12,2 kilometer.
Meskipun trem ini merupakan sarana transportasi yang sudah dikenal oleh penduduk lokal yang tinggal di sepanjang jalurnya, bagi wisatawan, ini bisa menjadi pengalaman baru. Hanya dengan turun dari trem dan berjalan-jalan di kota, kamu bisa menemukan berbagai hal menarik.
Berikut ini tiga pesona Tokyo Toden Arakawa Line berdasarkan rekomendasi Ohayo Jepang.
Baca juga: Keunikan Festival Shichi-go-san di Jepang
1. Satu-satunya jalur yang tersisa di Tokyo Toden
Pada tahun 1917, Tokyo Toden Arakawa Line lahir sebagai jalur yang menghubungkan Otsuka yang merupakan salah satu distrik hiburan terkemuka di Tokyo, dengan Asukayama tempat yang terkenal karena pemandangannya.
Pada saat itu, ini adalah kereta api swasta yang disebut Oji Electric Railway, dan bagian antara Waseda dan Minowabashi dihubungkan pada tahun 1930. Pada tahun 1942, moda transportasi ini diintegrasikan ke dalam Tokyo City Tram dan berganti nama menjadi Tokyo Metropolitan Tram pada tahun berikutnya.
Pada puncaknya, Tokyo Metropolitan Tram adalah arteri transportasi kota yang digunakan oleh 1,93 juta orang per hari. Namun, dengan meningkatnya jumlah mobil, 181 km jalur dihapus antara tahun 1967 dan 1972. Sekarang, hanya Tokyo Toden Arakawa Line yang tersisa, dan digunakan oleh 50.000 orang per hari.
Baca juga: Melihat dan Merasakan Pemandangan di Anime secara Nyata di Tokyo
2. Trem dengan Desain Retro nan Menarik
Tokyo Toden Arakawa Line adalah kereta satu unit. Sampai tahun 1978, cara unik konduktor memberi tahu pengemudi bahwa trem siap berangkat adalah dengan mengetuk bel.