OhayoJepang - Jepang, Negeri Matahari Terbit yang terkenal dengan anime, manga, sushi, Tokyo, Osaka, dan omotenashi. Namun, pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya bekerja di sana?
Menurut data terbaru per Oktober 2022, ada 77.889 orang Indonesia yang sedang merasakan pengalaman bekerja di Jepang. Tentunya setiap orang memiliki gambaran dan cerita uniknya sendiri tentang bekerja di negeri sakura tersebut.
Kali ini, kita akan mendengar langsung dari Fatimah, seorang perempuan warga negara Indonesia (WNI) berusia 20 tahun yang bekerja di perusahaan building cleaning di Tokyo. Yuk kita simak pengalamannya!
Ohayo Jepang: Fatimah, apa yang membuat kamu tertarik pada Jepang?
Fatimah: Saya terkesan dengan pemandangan kota yang digambarkan dalam anime. Saya sangat menyukai anime "Doraemon" yang saya tonton setelah lulus SMA. Dari situ, saya mulai tertarik pada Jepang, mencari tempat-tempat yang muncul dalam anime, melihat foto-foto (pemandangan, pemandangan kota, tempat wisata) yang diunggah di Facebook, dan mulai berpikir bahwa saya ingin pergi ke sana.
Baca juga: Lakukan Langkah Ini Jika Zairyu Card Hilang
Ohayo Jepang: Apakah anime menjadi pemicu untuk kamu bekerja di Jepang?
Fatimah: Saya suka anime Jepang dan ingin mengambil jurusan bahasa Jepang di universitas, tetapi saya perlu mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Rencana saya adalah bekerja di Jepang selama sekitar 3 tahun, menabung, dan kemudian melanjutkan ke universitas setelah kembali ke negara asal. Jadi bisa dibilang, keinginan bekerja di Jepang untuk mengumpulkan uang kuliah adalah pemicu saya.
Ohayo Jepang: Persiapan seperti apa yang kamu lakukan untuk bisa bekerja di Jepang?
Fatimah: Saya belajar bahasa Jepang di sekolah pelatihan sambil mengikuti tes dari Sending Organization untuk pergi ke Jepang sebagai peserta magang. Setelah lulus, saya mulai belajar tentang Jepang secara serius, terutama dalam kelas budaya. Saya juga banyak bertanya ke teman-teman di sekolah pelatihan, dan juga mendengar cerita dari orang-orang yang sudah bekerja di Jepang.
Ohayo Jepang: Dalam proses belajar, apa bayanganmu tentang bekerja di Jepang?
Fatimah: Setelah mendengar cerita dari orang-orang yang sudah bekerja di Jepang, saya memiliki gambaran bahwa "bekerja di Jepang itu keras". Misalnya, saya mendengar cerita dari seseorang yang bekerja di bidang lain di Jepang bahwa "pekerjaannya sangat banyak sehingga sulit untuk mengambil cuti". Jadi, saya berpikir bahwa "nanti saya akan bekerja sepanjang waktu" di Jepang.
Ohayo Jepang: Setelah datang ke Jepang dan benar-benar bekerja, apakah gambaran tersebut berubah?
Fatimah: Ya. Di tempat kerja saya sekarang, jam kerja dikelola dengan baik, saya memiliki waktu untuk belajar bahasa Jepang di luar jam kerja. Saya juga memiliki satu atau dua hari libur seminggu, jadi saya bisa menikmati waktu saya lebih dari yang saya bayangkan.
Baca juga: 7 Kegiatan dan Festival Seru di Jepang Oktober 2023
Ohayo Jepang: Jadi kamu punya waktu untuk belajar bahasa Jepang juga?
Fatimah: Ya! Di perusahaan saya ada manajer Indonesia yang membantu karyawan Indonesia, dan ada sistem di mana kamu bisa dengan mudah berkonsultasi dan bertanya di grup chat. Kamu juga bisa belajar bahasa Jepang dari pertanyaan yang diajukan oleh orang lain di chat.
Ohayo Jepang: Bagaimana dengan hari libur?
Fatimah: Ada saat-saat di mana saya harus lembur banyak, tetapi saya sudah mendengar hal tersebut sebelum datang ke Jepang, jadi sedikit sibuk tidak masalah. Pada hari libur, biasanya saya jalan-jalan di sekitar asrama, seperti Ueno, Asakusa, Sky Tree, dll. Jika ada waktu kadang-kadang saya pergi ke tempat yang agak jauh, seperti Yokohama, Shirakawago, dan Kyoto. Sangat Indah.
Ohayo Jepang: Sejauh ini apakah kamu menikmati bekerja di Jepang?
Fatimah: Sejak saya datang ke Jepang, saya benar-benar menyukai Jepang. Saya terkesan bisa melihat pemandangan yang saya lihat melalui anime. Jika ada kesempatan, saya ingin pergi ke Disneyland Tokyo. Saya suka Mickey Mouse! Juga, dalam kehidupan sehari-hari, orang Jepang sangat menghargai aturan dan waktu, jadi saya merasa mudah untuk hidup.
Setelah mendengar pengalaman Fatimah, apakah pandanganmu tentang bekerja di Jepang berubah? Setiap orang memiliki cerita uniknya sendiri. Bagaimana denganmu? Apakah kamu memiliki cerita menarik tentang bekerja di luar negeri? Kami tunggu ceritamu, ya!
Baca juga: 5 Rekomendasi Kursus Bahasa Jepang Online Terbaik
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang bekerja di Jepang, baca artikel ini juga.
Provided by Karaksa Media Partner (Oktober 2023)