Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Seputar Jepang

Catat! Ini Fungsi-fungsi Umum ATM di Jepang

Kompas.com - 23/09/2023, 15:51 WIB

OhayoJepang - Sama seperti di Indonesia dan negara lainnya, kamu bisa menemukan mesin ATM di banyak tempat komersial seperti di minimarket, mal, stasiun kereta api, dan gedung perkantoran di Jepang.

Hal yang berbeda adalah fungsi mesin ATM itu sendiri.

​Di Jepang hampir semua mesin ATM bisa digunakan untuk penarikan dan penyimpan uang, sehingga kamu bisa menggunakan mesin ATM yang sama untuk menabung dan mengambil uang.

Selain itu kamu bisa melakukan transaksi di mesin ATM tidak hanya dengan kartu, tetapi juga buku tabungan. 

Bila kamu baru datang ke Jepang dan masih belum terbiasa menggunakan mesin ATM selain penarikan uang, berikut kami perkenalkan beberapa fungsi umum ATM yang bisa kamu digunakan kehidupan sehari-hari. 

Baca juga: Mengintip Menu Makan Utama ala Orang Jepang, Apa Saja?

Fungsi Menu

Cara baca dan arti

Fungsi yang bisa digunakan

お引き出し

Ohikidashi berarti penarikan

Fungsi untuk menarik uang.

Jumlah uang yang ditarik bisa ditentukan dalam jumlah yang spesifik, karena kebanyakan mesin ATM di Jepang bisa mengeluarkan koin. Bila kamu memasukan jumlah uang yang diambil sebanyak 1.234 yen, maka uang receh senilai 234 pun akan keluar dari bagian koin di mesin ATM.

預け入れ

Azuke-ire berarti penyetoran

Fungsi untuk menyetor uang atau menabung ke rekening yang digunakan.

Sama dengan penarikan, penyetoran uang juga dapat dilakukan dalam jumlah yang spesifik. Kamu tinggal memasukan uang yang akan disetorkan ke masing-masing kotak yang tersedia untuk uang kertas dan koin.

お振り込み

Ofurikomi berarti transfer  

Fungsi untuk mentransfer uang ke bank yang sama atau bank lainnya.

Untuk menggunakan fungsi ini kamu perlu tahu informasi berupa: nama bank, nama cabang bank, jenis rekening, dan nomor rekening    

お振り替え

Ofurikae berarti transfer otomatis berkala

Fungsi untuk mentransfer uang ke bank dan cabang yang sama berkali-kali. 

Pilihan fungsi ini cocok bila kamu memiliki rekening lain khusus untuk tabungan, dan melakukan transfer setiap bulannya.

通帳記入

Tsuucho-kinyuu berarti pembaruan buku tabungan

Fungsi untuk memperbarui info transaksi di buku tabungan.

Jika pengguna belum menggunakan perbankan online, layanan ini adalah cara untuk mengetahui transaksi yang telah dilakukan.

 

Baca juga: Ikigai, Filosofi ala Jepang untuk Hidup Bahagia dan Panjang Umur

Selain fungsi di atas, pengguna ATM juga dapat melakukan layanan di bawah ini.

1. 税金・各種料金払込(dibaca zeikin/ kakushu ryoukin haraikomi)

Fungsi untuk membayar pajak, biaya utilitas, tagihan ponsel, pembayaran Pensiun Nasional, dan transaksi lainnya, menggunakan sistem Pay-easy.

2. 通帳繰越 (dibaca tsuucho-kurikoshi)

Fungsi untuk mencetak buku tabungan baru jika buku tabungan yang digunakan halamannya habis.

3. 外貨預金 (dibaca gaika-yokin)

Fungsi untuk melakukan deposit dengan mata uang asing. Deposit ini pun bisa dikirimkan ke rekening bank di luar Jepang. Biaya pengiriman uang bila kamu menggunakan ATM dibandingkan datang ke teler bank.

4. 暗証番号変更 (dibaca ansho-bangou henkou)

Fungsi untuk mengganti nomor/ PIN.

Baca juga: Tak Hanya Matcha, Ini 7 Jenis Teh Hijau Jepang yang Paling Populer

5. 定期預金 (dibaca teiki-yokin)

Fungsi untuk membuat deposito berjangka, serta melakukan reservasi dengan menetapkan jumlah dan jangka waktu deposit. Deposito tidak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.

Selain fungsi hal lain yang perlu kamu ketahui saat menggunakan ATM di Jepang adalah biaya transaksi.

Di Jepang biaya transaksi penarikan ataupun pengiriman uang akan dihitung berdasarkan jam transaksi dilakukan di ATM. Hal ini berlaku meskipun kamu menggunakan ATM bank yang sama. 

Jumlah tarif transaksi bank biasanya berbeda tergantung pada hari atau jam. Umumnya bank tidak mengenakan biaya untuk transaksi pada hari kerja pukul 08.45 - 18.00 waktu setempat.

Sedangkan pada jam lain di hari kerja atau pada hari libur akan dikenakan biaya 100 yen hingga 200 yen per transaksi (belum termasuk pajak 10%). Perlu diingat, tarif transaksi di atas bisa saja berubah sesuai dengan kebijakan masing-masing bank.

Terakhir, hal yang perlu kamu ketahui adalah ATM di Jepang memiliki jam operasional dan tidak buka selama 24 jam.

Baca juga: Mengenal Sake, Minuman Fermentasi Beras asal Jepang yang Mendunia

Jam operasional ini sendiri berbeda-beda sesuai dengan letak ATM berada. Jadi, bila kamu perlu mengambil uang pagi-pagi buta atau tengah malam, kamu bisa menggunakan ATM yang ada di mini market yang buka 24 jam. 

Provided by Karaksa Media Partner (29 Mei 2023)

Halaman:
Editor : Redaksi Ohayo Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.