Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Tips Datang ke Pesta Pernikahan di Jepang, Jangan Sampai Salah

Kompas.com - 18/05/2023, 15:55 WIB

OhayoJepang - Di Jepang, akhir musim semi termasuk salah satu waktu paling populer untuk menggelar pesta pernikahan. Tak jarang kamu akan menerima shoutaijou atau undangan pernikahan sekitar bulan Mei seperti sekarang.

Pelaksanaan acara pernikahan di Jepang biasanya diawali dengan acara sakral seperti di tempat ibadah, baru dilanjutkan dengan resepsi.

Buat kamu yang tinggal di Jepang dan mendapatkan undangan pernikahan, berikut ini 4 tips menghadiri acara pernikahan di Jepang.

1. Beri Kado Berupa Uang

Di Jepang kamu bisa memberi kado berupa uang ke sebuah acara pernikahan. Pastikan meletakkan uang di dalam amplop yang disebut shugi-bukuro, ya.

Baca juga: Area Populer untuk Jadi Tempat Tinggal di Tokyo, Salah Satunya Yokohama

Jangan berikan uang yang kotor atau terlipat. Masukkan ke dalam amplop yang sudah diberi nama, kemudian berikan di meja penerima tamu yang disiapkan di lokasi resepsi.

Saat memberikan kado uang, pastikan memberinya dalam jumlah ganjil misalnya 30 ribu yen. Tapi kamu sebenarnya bisa memberi jumlah uang genap seperti 80 ribu yen, sebab angka 8 berarti angka keberuntungan.

2. Cara Berpakaian

Untuk perempuan, gaun sederhana sudah cukup. Pastikan kenakan baju yang tidak terlalu terbuka, terlalu pendek, atau terlalu mencolok.

Baca juga: 5 Aktivitas yang Bisa Dijadikan Hobi di Jepang, Coba Bouldering!

Laki-laki bisa menggunakan jas dengan dasi berwarna gelap. Namun hindari memakai dasi warna hitam, ya.

3. Acara Pernikahan

Acara pernikahan di Jepang biasanya berdurasi cukup panjang dan terbagi menjadi dua: kekkonshiki (upacara pernikahan) dan hiroen (pesta pernikahan).

Kekkonshiki biasanya menggabungkan acara tradisional dan gaya Barat. Sementara Hiroen mirip dengan acara makan malam mewah.

Di sela acara para tamu akan memberikan sepatah dua patah kata sebagai pesan pernikahan bagi mempelai. Terkadang pengantin baru juga akan membacakan surat-surat pesan pernikahan yang ditujukan pada mereka.

Baca juga: Mengenal Jenis Kartu SIM Murah di Jepang, Bisa Lebih Hemat!

4. Setelah Pesta Pernikahan

Setelah pernikahan selesai, para tamu akan diberikan tas hadiah dari kedua mempelai yang disebut hikidemono.

Dalam tas itu berisi permen atau souvenir pernikahan lainnya. Pasangan pengantin dan orang tua mereka juga akan menunggu di pintu keluar untuk berterima kasih atas kedatangan para tamu.

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.