Memang stasiun kereta di Tokyo relatif mudah diakses, selain itu dekat juga dengan tujuan wisata.
Ini menjadi alasan utama Tokyo mendapat nilai tinggi dari wisatawan difabel.
"Semua orang sedang dalam perjalanan untuk melihat aksesibilitas," kata Direktur Komunikasi Valuable 500 Ryan Curtis-Johnson.
"Kami menyadari bahwa industri perjalanan dan pariwisata mungkin tertinggal paling jauh dalam hal inklusi disabilitas, tetapi juga aksesibilitas secara keseluruhan. Saya pikir penyebabnya karena pandemi," imbuhnya.
Rupanya, tak hanya fasilitas transportasinya saja loh. Hotel di Tokyo juga sangat nyaman bagi penyandang disabilitas.
Baca juga: Mengenal Transportasi Umum di Tokyo, Ada Shinkansen hingga Bus
Hampir semua hotel di Tokyo ramah penyandang disabilitas. Valuable 500 menganggap Tokyo memiliki nilai plus dalam hal ini.
Pasalnya, industri perhotelan tak hanya melirik untung tinggi, tapi juga tidak pandang bulu dalam melayani pelanggannya.
Jadi bagi teman-teman difabel yang ingin jalan-jalan ke luar negeri, Jepang menanti kamu dengan omotenashi (keramahan) yang tiada duanya! (*)