OhayoJepang - Saat bunga sakura mulai bertunas, warga Jepang selalu menyambut musim semi dengan baik. Menurut mereka, musim ini menandakan keceriaan dan harapan yang bertumbuh.
Di Negeri Sakura, ada makanan yang hanya bisa dinikmati atau lebih enak disantap saat musim semi, lho. Mulai dari hidangan gurih tradisional, hingga yang kekinian.
Tak hanya berbau sakura, makanan khas musim dingin Jepang ini terdiri dari berbagai bahan. Mulai dari makanan hewani, buah, hingga olahan.
Penasaran apa saja? Yuk simak artikel berikut ini.
Baca juga: Mekar di Musim Semi, Ini 7 Jenis Bunga Sakura Paling Indah di Jepang
1. Ume
Ume merupakan bunga plum yang menjadi tanda pertama musim semi di Jepang. Kamu bisa melihat suguhan rasa ume di mana pun di Jepang.
Meskipun sebagian besar buah ini tersedia sepanjang tahun, namun ada olahan ume yang dibuat musiman juga. Tidak semua orang bisa memakan buah ini karena rasanya sangat asam.
Tapi, selama musim semi, kamu bisa menemukan beberapa produk ume yang lebih segar di festival dan departement store atau supermarket. Produk yang ditawarkan, antara lain selai, sirup, dan prem kering yang bisa dibawa untuk oleh-oleh.
Baca juga: Tempura Bukan Makanan Asli Jepang, Ini Sejarah Panjangnya
2. Mochi Sakura
Karena semi adalah musimnya sakura, tentu saja ada dalam daftar makanan khas musim semi di Jepang. Sebenarnya banyak makanan atau produk olahan berbau sakura, tapi khusus musim semi kamu harus mencoba mochi sakura.
Dari namanya saja, sudah terbayang ya bentuknya. Tapi tahukah kamu, mochi sakura sebenarnya merupakan penganan istimewa yang dimakan di Hinamatsuri (Hari Anak Perempuan) yang dirayakan setiap 3 Maret.
Namun, karena sakura muncul setiap musim semi, makanan ini populer di sepanjang musim tersebut. Bahkan, mochi sakura kerap muncul saat piknik hanami.
3. Tai
Tai merupakan ikan air tawar yang bertelur saat Mei. Karenanya, mereka akan berada pada berat paling gemuk di musim semi.
Kamu dapat melihat ikan ini di kios ikan, atau restoran sushi di Jepang. Selain berlemak dan lezat, tai dianggap sebagai hewan keberuntungan, lho.
Baca juga: Mengenal Izakaya, Kedai Minuman Khas Jepang untuk Bersantai
Tai berasala dari kata medetai yang artinya beruntung. Hidangan ini populer bagi siswa dan karyawan baru di bulan April, karena merupakan awal tahun ajaran baru atau awal siklus kerja.
Tai dapat dihidangkan sebagai sushi atau dibakar utuh. Pokoknya kamu harus coba tai jika mengunjungi Jepang saat musim semi.
4. Takenoko
Takenoko gohan atau yang diketahui sebagai nasi bambu adalah salah satu penganan lezat dan paling populer selama musim semi, lho. Biasanya, nasi bambu ini dimakan bersama dengan tempura.
Baca juga: Di Jepang, Ada Pizza Gratis bagi Penikmat Sakura di Rumah Aja
Jika sebagian besar bambu beracun ketika sudah dewasa, ada beberapa varietas yang dapat dimakan selama fase kecambah. Seringkali, bulan Maret hingga Mei menjadi fase kecambah bagi tanaman bambu tersebut.
Bambu muda atau rebung, dapat dimakan dengan cara direbus. Hal ini perlu dilakukan guna memastikan racunnya keluar sebelum dimakan.
Rebung harus segera dimasak usai dipetik, lho. Fungsinya untuk menghindari rasa pahit.
5. Ichigo Daifuku
Camilan manis lainnya yang wajib jadi makanan kamu di musim semi adalah Ichigo Daifuku. Ichigo berarti stroberi dan daifuku adalah mochi bulan kecil dengan isi pasta kacang merah.
Sudah terbayang kelezatannya? Perpaduan mochi yang kenyal, pasta kacang merah manis dan stroberi segar akan bersatu di mulut kamu.
Baca juga: Unik, Topi dari Jepang Ini Pakai Pewarna dari Pohon Sakura
Penganan modern ini biasanya tersedia saat musim dingin dan semi. Kamu tidak akan kesulitan menemukan ichigo daifuku di toko manisan, minimarket atau supermarket saat musimnya, ya.
Cocok nih buat oleh-oleh!