OhayoJepang - Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan sistem baru, untuk menarik minat para pekerja asing profesional.
Artinya, akan lebih banyak pekerjaan di Jepang yang dibuka bagi orang asing atau non-warga negara Jepang.
Meski begitu, masuk ke pasar kerja Jepang memang butuh banyak persiapan serta proses yang panjang.
Sambil mempersiapkan diri, mari cari tahu pekerjaan apa saja di Jepang yang banyak terbuka bagi orang asing, sekaligus persyaratan dan tips untuk membantumu mendapatkan pekerjaan di Jepang.
Baca juga: Tarik Minat Pekerja Asing Profesional Terampil, Pemerintah Jepang Siapkan Sistem Terbaru
1. Guru Bahasa Inggris
Mengajar Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua adalah salah satu pilihan karier bagi orang asing yang bekerja di Jepang.
Bukan cuma les privat, kamu juga bisa mengajar di lembaga swasta atau sekolah negeri. Tapi semuanya tergantung pada kualifikasi yang dimiliki.
Persyaratan minimum sebagai pengajar Bahasa Inggris di Jepang biasanya adalah gelar sarjana, tingkat kemahiran (native atau mendekati native), sertifikasi dan pengalaman, serta bersih dari catatan kriminal.
Kebutuhan pengajar Bahasa Inggris cukup kompetitif di Jepang, namun masih layak untuk dicoba.
Baca juga: Bekerja di Jepang, Berikut Beberapa Tunjangan yang Perlu Kamu Tahu
Menurut data, rata-rata pendapatan guru Bahasa Inggris di Jepang adalah sekitar 351 ribu yen per bulan atau setara Rp40 juta.
2. Service Staff
Bekerja di industri perhotelan dan pariwisata adalah pilihan yang banyak diminati pekerja asing. Terlebih jika kamu punya kemahiran dalam bahasa lain.
Ada banyak pilihan bekerja di industri ini baik itu di hotel, resor, kafe dan restoran. Tapi gaji yang diperoleh juga tergantung pada posisi atau jabatan.
Data dari Salary Expert mengungkapkan, rata-rata gaji manajer hotel adalah 13,5 juta yen (Rp1,5 miliar) per tahun. Sementara pramutamu hotel di Jepang hanya mendapat rata-rata 3,41 juta yen (Rp385 juta) per tahun.
Penting dicatat, pekerja di industri ini juga perlu punya kemahiran dalam Bahasa Jepang, setidaknya level N3 hingga N2. Kamu juga perlu punya bukti keahlian, biasanya dalam bentuk sertifikat dan hasil ujian.
Baca juga: Cara Hemat Biaya Transportasi saat Bekerja atau Belajar di Jepang
3. IT Professional
Industri teknologi Jepang adalah bidang yang juga disukai banyak orang asing. Terutama karena Jepang dikenal memproduksi beberapa teknologi tercanggih di dunia.
Bekerja sebagai IT Professional di Jepang, seperti pengembang perangkat lunak atau manajer proyek IT, juga menjadi pilihan pekerjaan menggiurkan.
Tapi, ada beberapa hambatan jika ingin bekerja di industri IT Jepang. Perusahaan domestik Jepang terkadang ragu mempekerjakan karyawan asing karena perlu tingkat kemahiran bahasa Jepang yang tinggi.
Baca juga: Mau Bekerja di Jepang? Kenali Jenis-jenis Visa Jepang
Namun di luar tantangan ini, pekerjaan IT di Jepang bisa jadi jalur karier yang sangat baik. Terlebih jika kamu berhasil menemukan perusahaan yang tepat untuk bekerja.
4. Translator atau Interpreter
Orang asing yang berbakat dengan bahasa lain juga bisa bekerja sebagai penerjemah atau juru bahasa di Jepang.
Pilihan karier ini juga cukup strategis, karena hampir semua industri bisa mendapatkan manfaat dari seorang penerjemah atau juru bahasa.
Dengan adanya globalisasi, perusahaan Jepang tidak hanya membutuhkan terjemahan bahasa Jepang ke Inggris dan sebaliknya saja. Ada peningkatan kebutuhan untuk penerjemah bahasa lain, selain bahasa Inggris juga.
Gaji rata-rata translator atau interpreter di Jepang sekitar 5,93 juta yen (Rp670 juta) per tahun. Angka ini bisa lebih tinggi, terutama jika kamu punya banyak pengalaman.
Baca juga: Bekerja di Jepang, Berikut Data Pekerja Asing yang Bekerja di Negara Ini
5. Engineer
Selain teknologi, industri teknik Jepang juga maju. Pekerjaan di bidang ini menawarkan gaji sangat tinggi.
Gaji rata-rata seorang engineer di Jepang biasanya sekitar 7,07 juta yen per tahun dan bisa lebih tinggi jika kamu punya banyak pengalaman di bidang ini.
Sebagian besar pekerjaan engineer di Jepang untuk orang asing ada di industri otomotif. Tugas utamanya untuk merancang dan memperbaiki suku cadang.
Baca juga: Penasaran Seperti Apa Slip Gaji Jika Bekerja di Jepang?
Bekerja di sini bisa menjadi peluang yang baik, karena industri mobil Jepang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di tingkat global. (*)