2. Service Staff
Bekerja di industri perhotelan dan pariwisata adalah pilihan yang banyak diminati pekerja asing. Terlebih jika kamu punya kemahiran dalam bahasa lain.
Ada banyak pilihan bekerja di industri ini baik itu di hotel, resor, kafe dan restoran. Tapi gaji yang diperoleh juga tergantung pada posisi atau jabatan.
Data dari Salary Expert mengungkapkan, rata-rata gaji manajer hotel adalah 13,5 juta yen (Rp1,5 miliar) per tahun. Sementara pramutamu hotel di Jepang hanya mendapat rata-rata 3,41 juta yen (Rp385 juta) per tahun.
Penting dicatat, pekerja di industri ini juga perlu punya kemahiran dalam Bahasa Jepang, setidaknya level N3 hingga N2. Kamu juga perlu punya bukti keahlian, biasanya dalam bentuk sertifikat dan hasil ujian.
Baca juga: Cara Hemat Biaya Transportasi saat Bekerja atau Belajar di Jepang
3. IT Professional
Industri teknologi Jepang adalah bidang yang juga disukai banyak orang asing. Terutama karena Jepang dikenal memproduksi beberapa teknologi tercanggih di dunia.
Bekerja sebagai IT Professional di Jepang, seperti pengembang perangkat lunak atau manajer proyek IT, juga menjadi pilihan pekerjaan menggiurkan.
Tapi, ada beberapa hambatan jika ingin bekerja di industri IT Jepang. Perusahaan domestik Jepang terkadang ragu mempekerjakan karyawan asing karena perlu tingkat kemahiran bahasa Jepang yang tinggi.
Baca juga: Mau Bekerja di Jepang? Kenali Jenis-jenis Visa Jepang
Namun di luar tantangan ini, pekerjaan IT di Jepang bisa jadi jalur karier yang sangat baik. Terlebih jika kamu berhasil menemukan perusahaan yang tepat untuk bekerja.