OhayoJepang - Tokyo adalah kota megapolis dengan berbagai transportasi umum yang sangat memudahkan mobilitas masyarakat.
Bagi wisatawan yang berlibur ke Jepang khususnya Tokyo, tak perlu khawatir jika ingin bepergian ke berbagai tempat.
Sebab Tokyo punya berbagai transportasi publik seperti kereta api yang saling terintegrasi, kereta bawah tanah, dan bus.
Meski ongkos transportasi di Tokyo tak semurah di negara lain, namun sistem transportasinya hampir selalu tepat waktu.
Baca juga: 4 Langkah Beli Kartu Suica Lewat Mesin Otomatis untuk Naik Transportasi di Jepang
Berikut ini jenis-jenis transportasi publik di Tokyo, seperti dilansir dari Tokyo Cheapo.
1. Shinkansen
Shinkansen adalah transportasi super cepat dan mudah jika ingin bepergian dari Tokyo ke wilayah lain di Jepang. Shinkansen memang sudah sangat terkenal di dunia.
Dari Tokyo, kamu bisa pergi ke Kyoto menggunakan Shinkansen hanya dalam waktu kurang dari tiga jam.
Bahkan kamu juga bisa kembali di hari yang sama menggunakan kereta super cepat ini.
Baca juga: Catat, Ini 5 Kosakata Penting dan Berguna untuk Naik Kereta di Jepang
Jika ingin melakukan banyak perjalanan domestik, kamu bisa membeli Japan Rail Pass untuk bepergian menggunakan Shinkansen.
2. Kereta Api dan Kereta Bawah Tanah
Bagi wisatawan, sistem kereta api dan kereta bawah tanah mungkin sangat rumit.
Jika kamu menghabiskan beberapa hari di Tokyo, maka disarankan untuk membeli IC Cards berupa kartu Suica atau Pasmo.
Kartu ini berfungsi sebagai uang elektronik pengganti tiket, untuk naik dan turun transportasi umum.
Baca juga: Naik Bus di Jepang? Ini Panduan Lengkapnya...
Kartu uang elektronik ini bisa digunakan di semua lini transportasi di Jepang.
Dengan IC Cards, kamu tak perlu pusing membeli tiket berbeda. Kartu ini bahkan bisa dipakai untuk membayar barang dari mesin penjual otomatis atau vending machine.
3. Bus
Untuk perjalanan dalam kota, bepergian dengan bus bisa menjadi opsi jika tujuanmu tak terjangkau oleh kereta.
Tarif bus di Tokyo lebih murah. Kamu bisa membayar dengan kartu Pasmo atau Suica.
Baca juga: Ini Bedanya Naik Taksi di Jepang dengan Indonesia
Mungkin akan membingungkan jika kamu belum tahu rute bus yang akan dinaiki atau tempat untuk turun.
Kamu bisa bertanya pada penduduk setempat, dan memberi tahu pengemudi ke mana kamu ingin pergi.
4. Taksi
Tarif minimum taksi di Tokyo adalah 730 yen atau setara Rp82 ribu.
Meski kamu hanya naik taksi untuk jarak 100 meter, maka tarif yang harus dibayarkan tetap 730 yen.
Setelah perjalanan mencapai minimal 730 yen, maka argo taksi akan bertambah sesuai jarak tujuan yang ditempuh.
Baca juga: Penting! Panduan Etika Naik Kereta di Jepang
Lebih hemat jika naik taksi bersama teman-teman, sehingga kamu bisa membayar bersama.
Taksi juga bisa jadi pilihan jika barang bawaanmu terlalu banyak untuk bepergian menggunakan transportasi umum.