OhayoJepang - Onsen yang secara harafiah berarti 'mata air panas' adalah pemandian air panas alami di Jepang yang kaya akan mineral bermanfaat.

Menurut data Nippon Onsen Research Institute, ada kebih dari 2.900 resor mata air panas onsen tersebar di seluruh Jepang.

Jika berlibur atau tinggal di Jepang, kamu mungkin ingin mencoba merasakan relaksasi dengan mandi di onsen.

Apalagi onsen termasuk dalam budaya Jepang, yang telah dinikmati selama berabad-abad karena khasiat terapeutik dan relaksasinya.

Bagi kamu yang penasaran tentang bagaimana etika mandi di onsen, mari simak ulasan selengkapnya.

Baca juga: Yang Unik di Jepang, Onsen dengan 9 Sumber Air yang Berbeda

Mandi di onsen sudah menjadi tradisi dan disukai masyarakat Jepang, karena manfaatnya bagi tubuh.

Ada beberapa jenis onsen, termasuk pemandian luar ruangan (roten-buro) dan pemandian dalam ruangan (noten-buro).

Sementara Sento adalah pemandian air panas umum, yang biasanya tidak menggunakan air panas yang bersumber alami seperti onsen.

Ada juga fasilitas Super Sento, yang menawarkan pengalaman mewah dengan sauna, pemandian, dan layanan tambahan lainnya.

Onsen bisa dengan mudah dikenali. Tempat ini biasanya memiliki tirai (noren) di pintu masuk, dan ditandai dengan simbol yang menyerupai uap yang keluar dari mata air panas dengan karakter 湯/ゆ.

Sento sekilas mirip dengan onsen. Tapi biasanya ditemukan di daerah perkotaan dibanding pedesaan, karena tidak bersumber dari mata air panas alami.

Baca juga: 3 “Onsen” dengan Pemandangan Alam yang Indah di Kanagawa

Cara Mandi di Onsen

Jika kamu ingin berkunjung selama sehari dan belum membuat reservasi, tiket bisa dibeli di mesin penjual otomatis atau dari petugas yang ada di pintu masuk.

Beberapa fasilitas ini mengharuskan pengunjung melepas sepatu di pintu masuk. Sepatu bisa diletakkan di loker atau rak penyimpanan.

Apabila membawa barang bawaan, kamu bisa bertanya kepada staf apakah ada layanan penyimpanan sementara di meja penerima tamu.

Tapi sebaiknya tidak membawa tas dalam ukuran besar. Kecuali kamu berencana untuk menginap.

Baca juga: Ingin Coba Onsen di Jepang? Ini Panduan Lengkapnya

Etika Mandi di Onsen

1. Lepas Alas Kaki

Saat masuk ke sebagian besar onsen, kamu harus melepas alas kaki. Selain itu, jangan berlama-lama di depan pintu masuk, karena akan menghalangi orang yang keluar masuk.

Di Jepang, kontak fisik biasanya dihindari di antara orang asing. Jadi pastikan segera masuk ya.

2. Lepas Pakaian

Baju, pakaian renang, hingga handuk besar apa pun tidak diperbolehkan di seluruh area pemandian.

Tapi jangan khawatir, karena orang lain di pemandian tidak akan mengganggu privasimu. Kamu bisa meninggalkan semua barang di loker ruang ganti.

Baca juga: Ingin Menurunkan Berat Badan? Resor Onsen di Osaka Bisa Membantu Kamu

Pastikan membawa handuk berukuran kecil dari rumah. Jika tidak membawa, kamu bisa menyewa handuk bersih yang disediakan.

3. Bilas sebelum Berendam

Sudah menjadi hal lazim untuk membasuh diri sebelum memasuki bak mandi. Hal ini untuk menjaga tempat mandi tetap bersih.

Jika membawa sabun sendiri, letakkan di dekat pancuran supaya tidak merepotkan pengunjung lainnya.

4. Etika di Dalam Onsen

Saat masuk bak mandi, jangan sampai melompat, menyelam, atau memercik air. Masuk secara perlahan dan santai.

Apabila kamu memiliki rambut panjang, pastikan untuk mengikatnya dengan kencang sebelum berendam.

Selain itu, pancuran di onsen biasanya terletak berdekatan satu sama lain. Jadi hati-hati agar tidak memercikkan air atau sabun ke orang lain.

Baca juga: Pilihan Tempat Onsen di Fukuoka Jepang, Bisa Bikin Rileks

Setiap kali berpindah satu pemandian ke pemandian lainnya, pastikan untuk membilas diri terlebih dahulu. Begitu pun ketika kamu ingin menggunakan sauna.

5. Tidak Menatap Orang Lain dan Mengobrol Kencang

Supaya nyaman dan menyenangkan, sebaiknya hindari melihat atau menatap orang lain.

Terkadang sulit jika melihat pemandangan di tempat indah. Tapi pastikan menghindari untuk melihat atau menatap siapa pun dalam waktu lama ya.

Selain itu, onsen adalah tempat umum. Tapi onsen juga menjadi tempat relaksasi dan mencari ketenangan.

Meskipun bisa mengobrol dengan teman dan keluarga saat mandi, pastikan melakukannya dengan tenang supaya tidak menganggu orang lain.

Baca juga: “Onsen” di Dalam Kereta? Telah Hadir Kereta “Foot Bath” Rute Nagoya ke Yunoyama-Onsen

6. Etika setelah Mandi

Setelah selesai dari area mandi, jangan masuk ke ruang ganti dalam keadaan basah kuyup.

Meski hanya boleh membawa handuk kecil, upayakan untuk mengeringkan diri sebaik mungkin dengan handuk itu.

Saat membersihkan diri, kamu bisa menggunakan ember dan bangku yang disediakan. Tapi pastikan untuk membilasnya setelah digunakan.

Itu tadi enam etika mandi di onsen supaya rileks dan nyaman, ya. (*)