Powered by
OhayoJepang - Saat berkunjung ke Jepang, kamu tentu akan sangat mudah menemukan vending machine atau mesin penjual otomatis.
Vending machine yang ada di Jepang menyediakan berbagai barang, makanan, fast food, yang bisa dibeli dengan cara praktis.
Baru-baru ini salah satu vending machine yang menjual kimchi, menuai sukses besar dalam penjualannya.
Vending machine kimchi dipasang sejak Juli 2021, di Stasiun Kawasaki Keikyu Corp di kota Kawasaki. Kehadiran mesin ini memudahkan masyarakat membeli kimchi kapan pun.
Di mesin ini, pembeli bisa membeli tiga set tester kit dengan isi kimchi kubis Cina dan lobak, seharga 1.200 yen atau setara Rp 136 ribu.
Dilansir dari Mainichi, kemasan ini cukup spesial karena dibuat oleh Otsukemono no Kei. Produsen adalah perusahaan lokal yang mengkhususkan diri untuk membuat hidangan asinan pedas.
Kimchi yang dijual di vending machine dikemas dalam botol. Tujuannya untuk mencegah kebocoran dan menghindari bau kimchi yang menyeruak ke luar.
Rasanya yang kaya dan dipadukan dengan tekstur renyah, membuat kimchi ini spesial dan diburu masyarakat setempat.
Kimchi bisa dikonsumsi secara langsung sebagai pendamping nasi, atau bisa juga ditambahkan untuk olahan masakan lainnya.
Presiden Otsukemono no Kei, Kazuyuki Atsumi, mengatakan kimchi buatan perusahaannya sedikit berbeda dengan kimchi buatan asli dari Korea Selatan.
Kimchi Korsel memiliki cita rasa asam yang kuat. Untuk membuatnya lebih cocok dengan lidah lokal, kimchi buatannya ditambahkan dengan buah seperti apel dan buah peach.
Hasilnya, rasa kimchi ini unik karena ada keseimbangan rasa antara pedas, manis, asam, dan tentunya umami.
“Kami ingin membuat kimchi yang menjadi ciri khas Kawasaki. Makanan tak memiliki batasan,” ungkapnya.
Kehadiran kimchi ini melalui vending machine juga semakin diterima, terutama di era pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
Dengan mesin penjual otomatis, kimchi yang dijual jadi lebih steril dan praktis. Perusahaan juga berencana memperluas penjualan kimchi di vending machine ke kota-kota lainnya di Jepang. (*)
