Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Tradisi Jepang

Mengenal White Day, Tradisi Balasan Hari Valentine di Jepang

Kompas.com - 14/02/2023, 10:10 WIB

OhayoJepang - Hari Valentine dirayakan tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Di Jepang, ada tradisi 'balasan' Valentine Day yang disebut White Day.

White Day di Jepang dirayakan tepat satu bulan setelah Hari Kasih Sayang, yaitu tiap tanggal 14 Maret. Apa bedanya dengan Valentine?

Saat Hari Valentine di Jepang, biasanya perempuan yang akan memberikan cokelat atau hadiah kepada pasangannya.

Berkebalikan dengan hal itu, White Day merupakan tradisi untuk membalas pemberian cokelat atau hadiah tersebut.

Di momen ini, laki-laki yang menerima hadiah saat Hari Valentine, harus membalas pemberian itu kepada perempuan.

Baca juga: Apa Bedanya Perayaan Valentine di Jepang?

Biasanya hadiah yang diberikan seperti cokelat putih, marshmallows, cemilan, atau hadiah apa pun yang berwarna putih.

Tak jarang hadiah yang diberikan seperti perhiasan, sapu tangan, hingga lingerie (pakaian dalam untuk perempuan).

Sejarah White Day

Cokelat
Cokelat

Dilansir dari Forbes, tradisi White Day ternyata pertama kali dicetuskan oleh perusahaan Ishimura Manseido di Hakata pada tahun 1970-an.

Pada tahun 1977 salah satu eksekutif perusahaan, Zengo Ishimura, sedang membaca majalah perempuan untuk mencari inspirasi. Salah satu surat pembaca di majalah itu menarik perhatiannya.

Seorang perempuan yang menulis surat mengatakan tak adil jika hanya laki-laki yang mendapatkan cokelat dari perempuan di Hari Valentine, tanpa membalasnya.

Baca juga: Tradisi Perayaan Hari Valentine di Jepang, Perempuan yang Memberi Cokelat untuk Laki-Laki

"Mengapa mereka tidak memberi kita (perempuan) sesuatu? Misalnya sapu tangan, permen, bahkan marshmallow," tulisnya dalam surat pembaca.

Dari situlah Ishimura mendapatkan ide untuk menciptakan hari khusus untuk laki-laki mengungkapkan rasa terima kasih untuk pasangannya.

Tanggal 14 Maret pun ditetapkan sebagai hari 'balasan' untuk memberikan hadiah.

Awalnya tradisi ini diberi nama 'Marshmallow Day', kemudian diubah menjadi 'White Day'.

Pada tahun 1980-an, tradisi White Day pun menyebar ke seluruh wilayah Jepang.

Bahkan negara lain seperti Taiwan dan Korea Selatan juga mulai mengikuti kebiasaan tersebut.

Baca juga: 6 Jenis Cokelat Valentine di Jepang, Ada Cokelat Khusus Teman hingga Keluarga

(*)

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.