OhayoJepang - Bagi orang asing, menyewa tempat tinggal di Jepang tentu menjadi salah satu tantangan. Sebab ada berbagai persyaratan dan pertimbangan yang perlu disiapkan.

Ketika akan menyewa rumah atau apartemen, hal pertama yang dilakukan adalah memilih daerah yang ingin ditinggali. Tapi kamu belum tentu bisa langsung menyewa rumah atau apartemen di daerah tersebut.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang perlu disiapkan, karena peraturan penyewaan rumah di Jepang yang unik dan berbeda.

Berikut ini langkah lengkap menyewa rumah atau apartemen di Jepang. Yuk simak!

Baca juga: Seri Tinggal di Jepang: Cari Perabotan Rumah Tangga Murah dan Gratis

1. Tentukan Kebutuhan

Untuk menyewa rumah, pertama-tama kamu perlu mendatangi kantor agen real estate.

Namun sebelumnya, pastikan sudah mengetahui kebutuhan rumah yang kamu cari. Misalnya ukuran rumah, fasilitas rumah, hingga budget sewa yang kamu sanggupi.

2. Kumpulkan Informasi

Setelah mengetahui kebutuhan rumah yang kamu cari, datangi agen real estate di daerah tersebut. Nantinya kamu akan diberi beberapa pilihan tempat sesuai kebutuhan.

Kamu bisa datang langsung ke agen real estate untuk mendapatkan informasi, atau melihatnya lewat website.

Baca juga: Tinggal di Jepang, Apa Perbedaan Apartemen dan Mansion di Jepang?

3. Kunjungan ke Rumah atau Apartemen

Setelah mendapat informasi dan berbicara dengan agen real estate, maka agen akan membantu menghubungi pemilik rumah yang akan disewakan.

Hal ini untuk mengetahui apakah bangunan yang ingin disewa masih ada kamar kosong, dan menerima penghuni dari negara lain (orang asing).

Jika masih tersedia dan sesuai, nantinya agen real estate akan menghubungimu kembali. Kamu juga bisa langsung mendatangi rumah atau apartemen yang akan disewa, untuk mengecek secara langsung.

4. Tentukan Pilihan

Setelah mengunjungi apartemen dan merasa cocok, agen akan memintamu memutuskan akan menyewa rumah tersebut atau tidak. Sebab biasanya ada banyak peminat yang juga ingin menyewa rumah.

Setelah itu, agen akan memberikan lembar aplikasi untuk pemilik gedung, untuk mendapat persetujuan penyewaan rumah.

Biasanya pemilik akan melakukan investigasi tentang pendapatan dan status pekerjaan, termasuk penjamin jika kamu menyewa sendiri.

Akan lebih mudah menyewa apartemen atau rumah, jika penjaminnya adalah perusahaan tempatmu bekerja.

Baca juga: Catat! Ini Arti Kode-kode Apartemen di Jepang

5. Membuat Kontrak

Ketika pemilik gedung setuju untuk menyewakan unitnya, maka proses selanjutnya adalah pembuatan kontrak antara pemilik gedung dengan agen real estate.

Saat pembuatan kontrak, pastikan memberikan tanggal kapan akan pindah ke rumah atau apartemen tersebut. Hal ini untuk membantu penentuan estimasi harga yang harus dibayar.

Setelah negosiasi tersebut, beberapa hal yang perlu dibayar di antaranya uang kunci, deposito, asuransi, uang agen, atau uang ganti kunci.

Jika sudah, maka kamu akan menandatangani kontrak sesuai kesepakatan, tanggal pindah, serta tanggal penerimaan kunci dari agen.

6. Pendaftaran Utilitas

Utilitas yang dimaksud di antaranya gas, air, dan listrik. Sebagai penyewa, kamu perlu menghubungi masing-masing perusahaan atau membuat akun online.

Sebaiknya segera melakukan pendaftaran utilitas setelah tanggal pindahan ditetapkan. Hal ini untuk memastikan semua utilitas itu bisa digunakan ketika kamu pindah.

Baca juga: Pindah Rumah ke Jepang? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

7. Lapor Diri

Jika kamu pindah ke distrik berbeda, maka perlu mengirimkan surat pemberitahuan pindah atau 'tenshutsu todoke' kepada pemerintah distrik sebelumnya.

Setelah mendapat kopian surat, laporkan diri ke pemerintah distrik baru yang akan kamu tinggali. Caranya dengan mengisi surat pemberitahuan pindah ke daerah tersebut atau 'tenyu todoke'.

Tujuannya agar pemerintah Jepang punya data terbarumu.

8. Waktunya Pindahan

Saat pindahan, agen real estate akan menemuimu di apartemen atau rumah yang akan ditempati, untuk menyerahkan kunci.

Kunci tersebut akan diserahkan bersamaan dengan folder yang berisi informasi serta panduan untuk mengisi rumah baru.

Baca juga: Maksimalkan Ruang di Rumahmu, Gunakan Peralatan Rumah Tangga dari Nitori Ini

Informasi tersebut di antaranya jadwal pembuangan sampah, kode untuk membuka loker surat, hingga kontak apabila keadaan darurat terjadi.

Semoga informasi tentang cara menyewa apartemen di Jepang ini membantumu, ya. (*)