Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Travelling Tips

Wajib Tahu, Hindari Melakukan 5 Hal Ini saat Berlibur ke Jepang

Kompas.com - 05/02/2023, 17:30 WIB

Sebagian besar restoran ini punya loker sepatu di pintu masuk untuk meletakkan sepatu sebelum memasuki ruang makan, terutama jika restoran itu memiliki lantai tikar tatami. 

Di tempat seperti ini, sepatu dan sandal wajib dilepas. Sebagai gantinya, tamu akan disediakan sandal khusus yang bisa dipakai di dalam ruangan, atau diperbolehkan masuk dengan mengenakan kaus kaki. 

Baca juga: Kiat-Kiat Menikmati Hidup Sehat di Kota Tokyo

2. Menancapkan sumpit ke nasi

ILUSTRASI - Sumpit
ILUSTRASI - Sumpit

Di beberapa negara Asia Timur, menancapkan sumpit ke dalam nasi adalah hal tabu dan sangat tidak bisa diterima. Mengapa demikian?

Menancapkan sumpit ke dalam nasi mungkin menjadi hal lumrah, bahkan efektif, supaya sumpit tidak terjatuh, terguling, atau mengotori meja. 

Tapi ternyata di Jepang, menancapkan sumpit ke nasi bisa melambangkan kematian, lho. 

Hal ini lantaran pada pemakaman di Jepang, sumpit yang ditusukkan ke nasi menghadap ke atas pada ritual pemakaman akan mengingatkan orang Jepang akan kematian.

Baca juga: Berkenalan dengan Osechi Ryori dan Sup Ozoni, Makanan Tahun Baru khas Jepang

3. Berbicara keras di dalam kereta

Peraturan tak tertulis yang satu ini juga wajib kamu ketahui saat berkunjung ke Jepang, yaitu dilarang berbicara keras di dalam kereta.

Kereta adalah ruang publik di mana banyak orang bepergian dengan teman, keluarga, kerabat, sehingga mengobrol adalah cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.