Sebagian besar restoran ini punya loker sepatu di pintu masuk untuk meletakkan sepatu sebelum memasuki ruang makan, terutama jika restoran itu memiliki lantai tikar tatami.
Di tempat seperti ini, sepatu dan sandal wajib dilepas. Sebagai gantinya, tamu akan disediakan sandal khusus yang bisa dipakai di dalam ruangan, atau diperbolehkan masuk dengan mengenakan kaus kaki.
Baca juga: Kiat-Kiat Menikmati Hidup Sehat di Kota Tokyo
2. Menancapkan sumpit ke nasi
Di beberapa negara Asia Timur, menancapkan sumpit ke dalam nasi adalah hal tabu dan sangat tidak bisa diterima. Mengapa demikian?
Menancapkan sumpit ke dalam nasi mungkin menjadi hal lumrah, bahkan efektif, supaya sumpit tidak terjatuh, terguling, atau mengotori meja.
Tapi ternyata di Jepang, menancapkan sumpit ke nasi bisa melambangkan kematian, lho.
Hal ini lantaran pada pemakaman di Jepang, sumpit yang ditusukkan ke nasi menghadap ke atas pada ritual pemakaman akan mengingatkan orang Jepang akan kematian.
Baca juga: Berkenalan dengan Osechi Ryori dan Sup Ozoni, Makanan Tahun Baru khas Jepang
3. Berbicara keras di dalam kereta
Peraturan tak tertulis yang satu ini juga wajib kamu ketahui saat berkunjung ke Jepang, yaitu dilarang berbicara keras di dalam kereta.
Kereta adalah ruang publik di mana banyak orang bepergian dengan teman, keluarga, kerabat, sehingga mengobrol adalah cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu.