OhayoJepang- Terkadang kita membutuhkan suasana baru atau tempat yang lebih nyaman. Jika kamu berpikir untuk pindah dari apartemen kamu yang sekarang, berikut ini adalah prosedurnya.
Baca juga: Alur Penyewaan Apartemen di Jepang
Beritahu pemilik apartemen atau pihak manajemen
Kamu harus memberitahu tanggal pindahan kepada pemilik apartemen atau pihak manajemen minimal 1-2 bulan sebelum hari H .
Namun, cek periode pemberitahuan pada perjanjian antara kamu dan pemilik apartemen untuk menghindari pembayaran sewa tambahan setelah pindah.
Selain itu, jika kamu ingin membatalkan perjanjian sewa sebelum jatuh tempo, pastikan di perjanjiannya apakah kamu harus membayar denda apa tidak.
Buang barang yang terlalu besar
Sebelum pindah, kamu mungkin ingin mulai menyortir barang, apalagi jika kamu ingin membuang barang-barang berukuran besar seperti furnitur dan peralatan rumah tangga.
Terdapat beberapa prosedur untuk membuang barang-barang ini. Jika kamu ingin cara yang lebih murah, beberapa kotamadya memiliki situs web yang memungkinkanmu untuk memesan hari dan waktu penjemputan.
Hal yang harus kamu lakukan adalah membeli stiker tertentu, tempelkan pada barang yang ingin kamu buang, dan bawa barang tersebut ke tempat yang telah ditentukan.
Ada juga perusahaan yang langsung mengambil barang-barang tersebut langsung dari tempat tinggalmu.
Bukan hanya barang-barang yang berukuran besar, tetapi juga sampah-sampah lainnya.
Oleh karena itu, pastikan kamu telah mengisi tempat dan tanggal, pengelompokan sampah, serta alamatnya dengan benar.
Batalkan kontrak utlitas
Hubungi perusahaan listrik, gas, air, telepon, dan internet paling lambat seminggu sebelum pindah. Terkadang, wakil dari perusahaan penyedia jasa ini akan berkunjung; jadi, kamu harus mengatur waktu.
Jika kamu ingin menggunakan layanan perusahaan yang sama di tempat baru, kamu bisa mendaftarkan tanggal mulai penggunaan di saat yang bersamaan.
Pesan jasa pindahan
Ada banyak perusahaan jasa pindahan yang akan mengemas barang untukmu yang, tentu saja, ada biaya tambahannya.
Perusahaan tersebut akan menyediakan kardus untuk pakaian dan barang-barangmu sehingga mereka tinggal mengangkutnya saja di hari H. Tak perlu khawatir soal furnitur dan peralatan rumah tangga.
Biarkan perusahaan tersebut yang menanganinya. Bahkan, mereka memiliki kardus khusus untuk mengemas pakaian yang masih digantung!
Pindah
Pastikan tidak ada barangmu yang tertinggal, bahkan sampah sekalipun. Jika bekas tempat tinggal tidak bersih atau barang/sampah ada yang tertinggal, biaya pembuangan yang besar dapat ditarik dari uang jaminan.
Nah, uang jaminan ini biasanya tersambung dengan rekening bank untuk sementara waktu setelah hari kepindahan.
Pengembalian kunci
Tergantung pada pemilik apartemen atau pihak manajemen, kunci harus dikembalikan pada hari kepindahan.
Seorang wakil dari kedua pihak tersebut akan hadir pada hari kepindahan untuk mengambilnya atau kamu akan diminta mengirimnya via pos setelah pindah.
Beritahu kantor kotamadya
Pergilah ke kantor kotamu untuk memberitahukan kepindahanmu dalam 14 hari setelah hari kepindahanmu.
Jangan lupa bawa residence card dan stempel cap untuk mengisi formulir Pemberitahuan Kepindahan.
Mereka akan memberimu salinannya untuk diberikan pada kantor kotamadya tempat tinggalmu yang baru.
Beritahu pergantian alamat ke kantor Japan Post terdekat
Kamu harus memperbarui alamatmu di bank, kartu kredit, dan langganan surat. Namun, karena prosedur itu memakan waktu, kantor pos Jepang menawarkan layanan gratis bernama Tenkyotodoke atau “pemberitahuan pergantian alamat”.
Layanan ini meneruskan surat-surat yang ditujukan ke alamat lamamau ke alamatmu yang baru selama satu tahun. Jangan lupa untuk segera ubah alamatmu!
Baca juga: Daftar Pertanyaan Lengkap untuk Berburu Apartemen di Jepang
Provided by Karaksa Media Partner (20 Desember 2019)