Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Keuangan

Era Reiwa, Ini Bocoran Desain Uang Kertas dan Logam Terbaru Jepang

Kompas.com - 19/01/2020, 07:49 WIB

OhayoJepang -  Saat Kaisar Naruhito menggantikan ayahnya, Kaisar Emeritus Akihito, Jepang memulai era baru, Reiwa, yang berarti "orde yang harmonis".

Namun, bukan hanya nama era saja yang berubah, Kementerian Keuangan Jepang juga mengumumkan desain baru untuk uang kertas dan logam Yen Jepang.

Desain uang kertas 1.000, 5.000, dan 10.000 yen berikut ini telah digunakan sejak 2004. Seperti apa perubahannya?

Uang 1.000 yen

Dimulai dari denominasi terkecil. Uang kertas 1.000 yen yang dulu beredar menampilkan ahli bakteri Hideyo Noguchi di bagian depan dan pemandangan Gunung Fuji serta sakura di bagian belakang.

Lukisan Ukiyo-e Ombak Besar Kanagawa oleh Hokusai pada sisi belakang uang kertas 1.000 yen yang baru.
Lukisan Ukiyo-e Ombak Besar Kanagawa oleh Hokusai pada sisi belakang uang kertas 1.000 yen yang baru.

Versi baru akan mengganti Noguchi dengan ahli bakteri lain, Shibasaburo Kitazato, dan Gunung Fuji dengan simbol khas Jepang lainnya: Ombak Besar Kanagawa, dilukis oleh seniman ukiyo legendaris Jepang, Katsushika Hokusai. 

Uang 5.000 yen

Untuk uang 5.000 yen yang dulu, penulis kawakan Jepang, Ichiyo Higuchi, tampil di bagian depan, dengan seikat bunga iris di bagian belakang.

Penggagas pendidikan untuk kaum wanita Jepang, Umeko Tsuda, pada sisi depan uang kertas 5.000 yen yang baru.
Penggagas pendidikan untuk kaum wanita Jepang, Umeko Tsuda, pada sisi depan uang kertas 5.000 yen yang baru.

Bunga Wisteria pada sisi belakang uang kertas 5.000 yen.
Bunga Wisteria pada sisi belakang uang kertas 5.000 yen.

Setelah diperbaharui, kehormatan itu diserahkan kepada Umeko Tsuda, penggagas pendidikan untuk kaum perempuan di Jepang.

Ia menghabiskan masa kecil dan pendidikannya di Amerika Serikat. Bagian belakang tetap diisi dengan bunga, tetapi bunga wisteria.

Uang 10.000 yen

Terakhir, uang kertas 10.000 yen, denominasi terbesar di Jepang. Versi dulu memuat gambar Yukichi Fukuzawa, pendiri Universitas Keio.

Di bagian belakangnya, terdapat gambar patung burung feniks bertengger di atas Aula Feniks Kuil Byodoin, Kyoto.

Bapa Kapitalisme Jepang, Eiichi Shibusawa, pada sisi depan uang kertas 10.000 yen yang baru.
Bapa Kapitalisme Jepang, Eiichi Shibusawa, pada sisi depan uang kertas 10.000 yen yang baru.

Stasiun Tokyo pada sisi belakang uang kertas 10.000 yen yang baru.
Stasiun Tokyo pada sisi belakang uang kertas 10.000 yen yang baru.

Versi barunya akan memuat tanda air bergambar Eiichi Shibusawa, dikenal juga sebagai “Bapa Kapitalisme Jepang” karena memperkenalkan akuntansi dan praktik keuangan modern pada Jepang.

Di baliknya, terdapat gambar konstruksi Stasiun Tokyo dan setelah renovasinya baru-baru ini. 

Uang logam

Desain uang logam 500 yen yang baru mengusung nada warna ganda.
Desain uang logam 500 yen yang baru mengusung nada warna ganda.

Uang kertas 2.000 yen yang jarang digunakan tidak mengalami perubahan.

Namun, uang logam 500 yen mendapat perubahan. Jika tadinya uang logam ini hanya berwarna perak, versi barunya mengusung nada warna ganda. 

Uang kertas dan logam baru mulai diedarkan pada 2024.

(Alfonsus Adi Putra/Source: SoraNews24/Ministry of Finance of Japan)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.