Terakhir, uang kertas 10.000 yen, denominasi terbesar di Jepang. Versi dulu memuat gambar Yukichi Fukuzawa, pendiri Universitas Keio.
Di bagian belakangnya, terdapat gambar patung burung feniks bertengger di atas Aula Feniks Kuil Byodoin, Kyoto.
Versi barunya akan memuat tanda air bergambar Eiichi Shibusawa, dikenal juga sebagai “Bapa Kapitalisme Jepang” karena memperkenalkan akuntansi dan praktik keuangan modern pada Jepang.
Di baliknya, terdapat gambar konstruksi Stasiun Tokyo dan setelah renovasinya baru-baru ini.
Uang logam
Uang kertas 2.000 yen yang jarang digunakan tidak mengalami perubahan.
Namun, uang logam 500 yen mendapat perubahan. Jika tadinya uang logam ini hanya berwarna perak, versi barunya mengusung nada warna ganda.
Uang kertas dan logam baru mulai diedarkan pada 2024.
(Alfonsus Adi Putra/Source: SoraNews24/Ministry of Finance of Japan)