Uniknya, saat membuka kemasan Papico, kamu akan menemukan dua “botol” plastik yang harus dipatahkan lalu dibuka dengan cara dipelintir.
Walaupun ukurannya cukup untuk dimakan sendiri, jangan lupa untuk berbagi Papico! Rasa manis dan sejuknya menarik kamu untuk dihabiskan hingga tetes terakhir, lho!
Secara harafiah, “Suika Bar” memang “semangka batangan”, dan camilan beku dari Lotte ini adalah salah satu favorit kami! Bagi mereka yang ingin memuaskan dahaga dengan es loli di bawah terik musim panas namun menginginkan rasa yang lebih, Suika Bar adalah solusinya.
Mengapa? Saat kamu melihat Suika Bar, pasti kamu setuju kalau es krim semangka ini adalah camilan top saat musim panas.
Condongkan mata kamu dan Suika Baa terlihat seperti semangka beku yang ditancapkan pada batang es loli. Lebih baik lagi, es loli ini melawan “hukum alam” dengan tidak menyertakan biji semangka, melainkan bongkahan kecil cokelat susu!
Kalau kamu merasa es loli buah dan es krim botol plastik terlalu merepotkan, bagaimana dengan es krim sandwich klasik? Jumbo dari Morinaga tidak main-main saat berbicara soal rasa atau desain.
Dengan kulit wafer yang lembut, lapisan cokelat susu yang gurih, es krim vanila, dan irisan besar cokelat di tengahnya, Jumbo mempunyai daya tariknya sendiri.
Tahun demi tahun, Jumbo dapat dinikmati saat menegak alkohol di musim panas. Karena desainnya, Jumbo bisa dipecahkan dan dibagi. Masalahnya, siapa yang rela berbagi?
Camilan yang satu ini sedikit berbeda, tapi tetap sedap di lidah. Shiro Kuma secara harafiah berarti "Beruang Putih".
Berasal dari daerah selatan ujung dari empat pulau Jepang, Kyushu, Shiro Kuma, dari Marunaga mempunyai konsistensi yang mendekati kakigoori daripada es krim. Namun, Shiro Kuma meninggalkan rasa lembut dan creamy seperti es krim.