Seorang mahasiswi jurusan seni dan geisha berumur 19 tahun, Naoko Nemoto bertemu dengan Presiden Soekarno di Tokyo pada saat sang Presiden sedang dalam kunjungan kenegaraan.
Tiga tahun kemudian, Naoko Nemoto pindah ke Indonesia pada 1962 untuk dipersunting oleh Soekarno, menjadikannya perempuan Jepang pertama yang dipersunting oleh seorang kepala negara asing. Kemudian, ia memeluk agama Islam, dan mengganti namanya menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno.
Bersama Presiden Soekarno, Dewi Soekarno dikaruniai satu putri bernama Kartika Sari Dewi Soekarno (sekarang lebih dikenal dengan nama Carina).
Sejak Soekarno tidak lagi menjadi presiden pada 1967, Dewi Soekarno lebih sering tinggal di Eropa dan menetap di berbagai negara. Pada akhirnya, ia kembali ke tanah kelahirannya di Jepang pada 2008 dan menetap di sana hingga kini.
Dikenal sebagai pribadi yang “frontal”, Dewi Soekarno, kini dipanggil Dewi Fujin (夫人/Fujin berarti “Janda”).
Terkenal akan parasnya yang elok, Dewi Fujin turut diundang untuk menjadi pembicara atau juri di acara kecantikan. Salah satunya adalah saat ia menjadi juri untuk ajang kecantikan “Miss International” pada 2005.
Nama Dewi Fujin mencuat kembali di media Indonesia setelah wafatnya Soeharto pada Januari 2008.
Hingga sekarang, Dewi Fujin terus tampil di berbagai acara TV Jepang sambil mengelola usaha kosmetik dan perhiasannya.
(Alfonsus Adi Putra/Sumber: With Online and Twitter @keito0000)