Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bekerja Di Jepang

Hal yang Wajib Kamu Ketahui tentang Industri Pertanian di Jepang

Kompas.com - 31/12/2019, 22:10 WIB

OhayoJepang - Dibandingkan negara Asia lainnya, pertanian Jepang adalah yang paling maju. Hal ini terlihat tidak hanya pada teknologi yang digunakan pada bidang pertaniannya saja, melainkan pada kualitas produk pertanian yang tinggi. 

Saking tingginya kepedulian orang Jepang dengan kualitas produk pertanian, sampai ada brand tertentu pada masing-masing hasil produk pertanian, seperti buah, beras bahkan sayuran.

Brand tersebut memiliki tingkatan dan ketenaran yang berbeda sesuai dengan rasa dan tekstur yang khas. 

Jumlah produksi pertanian Jepang yang tinggi berbanding terbalik dengan jumlah pekerja di bidang ini yang terus berkurang, menjadikan bidang ini menjadi salah satu sektor yang masuk ke dalam 14 bidang industri jenis visa Pekerja Berketerampilan Khusus. Visa jenis baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang pada April 2019 kemarin.

Jenis Pekerjaan di bidang Agricultural

Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja bidang Agrikultural dengan visa Pemagang terbagi lagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu Agrikultural pertanian yang mencakup jenis pekerjaan seperti hortikultural rumahan, pertanian ladang/ sayuran, dan pertanian buah-buahan, serta agrikultural peternakan yang mencakup peternakan unggas, sapi perah dan babi. 

Semua jenis pekerjaan praktis dan pemrosesan seperti panen, penanaman, pemberian pakan, packing, dan pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan agrikultural pada masing-masing kelompok dapat dikerjakan oleh pekerja dengan visa tersebut.

Petani dan daun bawang di Jepang.
Petani dan daun bawang di Jepang.

Cakupan jenis pekerjaan ini semakin meluas bagi Pekerja Berketerampilan Spesifik di bidang ini. Berbeda dengan pemagang yang terfokus pada pekerjaan praktis dan pemrosesan, pekerja berketerampilan khusus bisa melakukan pekerjaan berupa pendistribusian dan penjualan hasil agrikultur juga.     

Baca: Kerja di Jepang, Ini Perbedaan Visa Pekerja Berketerampilan Spesifik dan Visa Pelatihan Magang Teknis

Lingkungan kerja

Petani sayuran di Jepang.
Petani sayuran di Jepang.

Sesuai pekerjaan bidang kerja pada Agrikultural, pekerja di bidang pertanian kebanyakan bekerja di ladang atau tempat pembungkusan hasil pertanian. Sementara itu, pekerja di bidang peternakan akan bekerja di sekitar kandang unggas dan pabrik pemrosesan hasil ternak. 

Karena sebagian besar lingkungan kerja ini berada di tempat terbuka perubahan musim akan sangat terasa, terutama pada musim dingin dan musim panas. 

Pada musim dingin menghadapi udara dingin, kulit yang menjadi kering pun merupakan hal yang biasa terjadi. Jadi, pastikan untuk mengenakan jaket kedap angin ataupun baju dalaman hangat, serta menggunakan body lotion juga pelembab bibir agar kulit tidak kering pada musim ini. 

Petani sayuran di Jepang.
Petani sayuran di Jepang.

Sementara itu pada musim panas, udara panas dan kekurangan cairan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pastikan untuk mengenakan topi ataupun penutup kepala lainnya dan minum air secara berkala agar tidak dehidrasi.    

Syarat Keterampilan

Bila kamu tertarik untuk mengambil visa Pekerja Berketerampilan Spesifik pada bidang ini kamu harus memiliki sertifikat ujian bahasa JFT Basic level A2 atau setara dengan JLPT N4, serta lulus tes keterampilan kerja di bidang terkait. 

Baca: Seri Kerja di Jepang: Tak Perlu Pusing, Ujian Bahasa Jepang Ada di Japan Foundation!

Sebagai catatan, mantan pemagang yang telah menyelesaikan program magang no.2 dengan hasil yang baik dan memiliki sertifikat hasil tersebut bisa mengajukan visa ini tanpa harus mengikuti tes di atas. 

Gaji

Upah yang diberikan untuk Pekerja Berketerampilan Spesifik bidang ini sesuai dengan UMK orang Jepang di daerah tersebut. Kisarannya antara 2.000.000 yen sampai 4.000.000 yen per tahun. 

Baca: Perbandingan Upah Minimum 47 Prefektur di Jepang Tahun 2019

Prospek Kerja

Pemerintah Jepang menargetkan untuk menerima sekitar 36.500 Pekerja Berketerampilan Khusus selama lima tahun, dan 7.300 orang asing per tahun. Bidang ini merupakan salah satu bidang yang sangat dipromosikan oleh pemerintah Jepang.

Rencananya tes bidang ini akan dilaksanakan di Indonesia pada Juli 2020. Informasi lebih lanjut bisa dicek di sini.  

Provided by Karaksa Media Partner (13 Desember 2019)  

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.