Alasan pertama, peron kereta Shinkansen cukup banyak. Apabila kita buru-buru kemudian menuju peron yang salah, besar kemungkinan kamu akan tertinggal kereta.
Kereta Shinkansen hampir tidak pernah terlambat, sampai peron lebih 1 detik dari jadwal keberangkatan, maka kamu harus menunggu jadwal berikutnya.
Kemudian jika kamu memiliki tiket kursi reserved/ green car/ gran car dan terlambat, kamu masih bisa masuk peron atau naik kereta shinkansen di jadwal berikutnya, tetapi kamu hanya bisa duduk di gerbong kursi bebas Ordinary Class .
Alasan kedua, jika kamu memilih tiket gerbong non-reserved, karena kursi belum ditentukan di awal, ada kemungkinan kamu tidak mendapatkan kursi di jadwal kereta yang diinginkan.
Terutama apabila stasiun keberangkatan kamu bukan stasiun pertama yang dilewati kereta tersebut. Sebaiknya menunggu di peron minimal 15 menit sebelum jadwal kereta yang kamu inginkan agar tidak berdiri selama perjalanan kereta.
Alasan ketiga, kamu berhasil masuk ke dalam kereta, tetapi salah gerbong. Kamu pasti berpikir tidak ada masalah karena kamu masih bisa melintas antar gerbong.
Hati-hati! ada beberapa waktu tertentu saat penumpang gerbong Ordinary Car tidak boleh melewati gerbong Gran Class atau Green Car.
Biasanya kedua gerbong ini berada di tengah. Untuk menghindari terjebak berdiri di gerbong lain, pastikan kamu berada di gerbong yang sesuai dengan tiket kamu.
Di dalam kereta
Di mana saya seharusnya menaruh koper?