Dengan cara ini, toko tersebut ingin menampilkan gaya vintage serta menunjukkan banyak barang yang tidak ketinggalan model dan bisa dipakai sepanjang zaman.
Selain itu, toko ini juga menjual baju dari beragam merek yang bervariasi, seperti merek Amerika Serikat VANSON, merek Inggris yaitu Lewis Leathers, serta merek domestik dari Jepang seperti BUZZ RICKSON’S. Sebagian besar barang-barang dari merek ini terbuat dari denim.
Untuk merek Lee, SUGAR CANE, dan WARE HOUSE, toko ini hanya menjual baju denim tipe non-wash.
Denim non-wash sangat populer di kalangan pencinta denim karena keunikan bentuk dan warnanya. Toko ini merekomendasikan pelanggannya untuk mencoba celana denim jenis ini sebanyak dua sampai tiga kali sebelum dicuci.
Karena lingkar pinggang celana cenderung menyusut lima centimeter dan hem menyusut bisa sampai lima atau tujuh centimeter setelah dicuci, jadi para staf akan memilihkan ukuran yang tepat untuk kamu.
Layanan hem di toko ini kerap dipuji pelanggannya. Bahkan, pecinta denim sengaja mampir ke toko hanya untuk mendapatkan layanan ini. Dengan mesin jahit Union Special keluaran tahun 1950-an, staf menjahit dengan jahitan rantai sehingga menghasilkan efek yang unik yaitu seperti 3D.
Ada seorang pelanggan yang sudah langganan selama 10 tahun, kerap berkunjung dua kali dalam sepekan.