Powered by
Pernah bingung saat membaca peta Jepang?
Kamu bakal menemukan tanda yang menunjukkan tempat misalnya lingkaran sebagai simbol kantor kota atau gambar gerbang tori untuk simbol kuil shinto.
Bila kamu berencana jalan-jalan di Jepang dan tipe yang suka eksplorasi sambil membaca peta, coba pelajari arti berbagai tanda pada peta.
Simbol itu akan membantu kamu dalam mencari jalan.
Ohayo Jepang akan memperkenalkan simbol tradisional dan simbol baru yang bisa ditemukan di peta Jepang.
Simbol tradisional merupakan simbol dasar yang artinya diajarkan kepada anak sekolah dasar di Jepang.
Ada beberapa simbol yang bentuknya unik. Mungkin tidak mudah dipahami ketika pertama kali melihatnya.
Pada 2016, Otoritas Informasi Geospasial Jepang mengumumkan 16 simbol peta baru yang lebih mudah dibaca oleh orang asing.
Berikut daftar simbol peta tradisional umum dan asal-usulnya, berserta bentuk simbol terbarunya.
Baca juga:
| Jenis Bangunan | Simbol Tradisional | Simbol Baru | |
| Kantor Kotamadya |  SIMBOL TRADISIONAL |
Tidak Ada | |
| Kantor Kota |  SIMBOL TRADISIONAL |
Tidak Ada | |
| Sekolah |  SIMBOL TRADISIONAL |
Simbol ini diambil dari huruf kanji "文" yang melambangkan tempat untuk belajar. | Tidak Ada |
| Kantor Pemadam Kebakaran | Simbol seperti huruf Y ini berasal dari alat yang digunakan untuk memadamkan api di Jepang pada zaman dahulu. | Tidak Ada | |
| Kantor Polisi | Simbol ini terinspirasi dari 2 tongkat pentungan yang disilangkan. | ||
| Rumah Sakit |  SIMBOL PENANDA |
||
| Kantor Pos |  SIMBOL TRADISIONAL |
Simbol ini berasal dari tanda kode pos Jepang "〒". |  SIMBOL PENANDA |
| Bank | Simbol ini berasal dari bentuk pemberat yang digunakan pada timbangan, dan digunakan oleh tempat penukaran uang di masa lalu. | Tidak Ada | |
| Kuil Shinto |  SIMBOL TRADISIONAL |
Simbol ini terinspirasi dari bentuk torii, gerbang di pintu masuk kuil Shinto. |  SIMBOL PENANDA |
| Kuil Buddha |  SIMBOL TRADISIONAL |
Itu berasal dari simbol Buddhisme dalam bahasa Sansekerta. | Tidak Ada |
Tabel di atas dibuat berdasarkan informasi dari “Geospatial Information Authority of Japan”.
Selain simbol tradisional di atas, pemerintah Jepang menambahkan 12 simbol peta baru seperti berikut.
