Bagi mereka yang tidak punya waktu, toko serba ada dengan beragam onigiri dan sandwichnya selalu menjadi pilihan. Meskipun ada banyak tempat sarapan yang menyajikan pilihan, kebanyakan orang menganggap sarapan makanan yang dimakan di rumah.
Kami bertanya kepada karyawan yang bekerja di perusahaan Jepang, baik orang Jepang maupun bukan orang Jepang dan melihat apa yang mereka pilih untuk sarapan.
Apa yang dimakan beberapa rekan tim kami untuk sarapan
Natto atau kedelai fermentasi adalah makanan Jepang klasik.
Hikari, perempuan asal Jepang: “Saya pastikan untuk memakan buah, salad, natto (kedelai fermentasi) dengan nasi dan alpukat untuk sarapan. Kadang saya menambahkan sup miso. Saya menyiapkan sarapan saya sendiri. "
Nagisa, perempuan asal Indonesia: “Kadang-kadang saya hanya membeli roti dan memakannya dengan mentega atau membeli makanan sehari sebelumnya. Ketika saya tinggal di Bali, ibu saya selalu membuatkan makanan, tetapi sekarang saat kesiangan, saya hanya minum segelas susu sesekali.”
Ru, perempuan asal China: “Saya pernah makan banyak sebelumnya dan itu adalah sarapan bergaya Cina, yaitu bubur, roti kukus, hal-hal semacam itu. Begitu saya mulai bekerja di Jepang, saya hanya membeli roti dari toserba atau kadang-kadang onigiri. Saya juga makan telur rebus dengan itu.”
TKG, atau tamago-kake-gohan adalah telur mentah di atas nasi yang dicampur dengan sedikit kecap asin. Makanan ini juga salah satu favorit hidangan untuk sarapan di Jepang.
Yuki, pria asal Jepang: “Saya tidak makan sarapan di hari kerja karena tidur lebih penting bagi saya. Di akhir pekan saya biasanya makan TKG untuk sarapan atau sisa makanan tadi malam."
Kyle, pria asal FIlipina: “Biasanya granola atau roti. Ketika saya berada di Filipina, ada seseorang yang membuat makanan untuk saya, tetapi sekarang saya hanya membuat makanan yang mudah disiapkan.”