OhayoJepang - Bersamaan dengan berakhirnya musim panas di Jepang, sekarang saatnya untuk bersiap-siap menghadapi musim gugur.

Perubahan yang paling terlihat adalah pakaian yang mulai berubah warnanya menjadi lebih gelap.

Baca juga: Ini Jenis Pakaian yang Biasa Dipakai Wanita Jepang saat Musim Gugur

Selain itu, orang-orang pun mengenakan pakaian yang lebih tebal untuk melindungi diri dari udara dingin pada pagi dan malam hari.

Musim ini memiliki berbagai makna bagi orang Jepang. Mau tahu apa saja makna musim gugur yang ada? Simak artikel ini.

1. Periode

Musim gugur biasanya mengacu pada periode dari bulan September dan November. Musim transisi dari musim panas yang panas ke musim dingin yang dingin.

Pada September suhu udaranya bisa masih berada di 30 derajat celcius. Begitu masuk bulan November, suhu udara bisa turun ke 10 derajat celsius.

2. Acara Tradisional

ilustrasi bulan

Tsukimi (kegiatan memandang bulan)

Festival ini telah ada sejak zaman dulu di Jepang. Pada festival ini, orang Jepang biasanya menikmati pemandangan bulan purnama di langit yang cerah.

Festival ini biasanya diadakan pada tanggal 15 Agustus sesuai dengan kalendar bulan. Kali ini, kegiatan ini diadakan sekitar pertengahan September sampai dengan awal Oktober.

Baca juga: 3 Festival Kuliner Musim Gugur di Jepang yang Wajib Kamu Kunjungi

Pada kegiatan ini biasanya orang akan menyediakan kue dango dan susuki (sejenis ilalang).

Kelinci sendiri menjadi image umum untuk festival ini, karena orang Jepang menganggap bercak di bulan bentuknya seperti binatang ini.

Shichi Go San, perayaan anak berumur tujuh, lima dan tiga tahun

Upacara Shichi Go San diadakan tiap tahun pada tanggal 15 November. Orang tua akan membawa anak-anak mereka ke kuil dan membuat mereka mengenakan kimono selama akhir pekan.

Upacara ini mirip dengan Hinamatsuri dan Kodomo-no-hi. Hinamatsuri merupakan perayaan untuk mendoakan anak perempuan yang dirayakan setiap tanggal 3 Maret.

Baca juga: Imutnya Boneka Festival Hinamatsuri khas Jepang, Ternyata untuk Mengusir Roh Jahat

Kodomo-no-hi adalah hari anak-anak di Jepang yang dirayakan setiap tanggal 5 Mei.

Shichi Go San adalah upacara yang merayakan harapan agar anak-anak selalu dalam kondisi baik atau sehat.

3. Acara Sekolah

Ilustrasi olahraga di sekolah Jepang.

Hari Olahraga

Acara ini kali pertama diadakan pada pembukaan Olimpiade Tokyo yang diselenggarakan pada 10 Oktober 1964.

Hari olahraga ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 1966. Namun, saat ini telah dipindahkan ke hari Senin kedua pada bulan Oktober setiap tahunnya.

Pada hari olahraga ini, siswa dibagi menjadi dua tim, yaitu tim merah dan putih. Setiap tim bersaing untuk mendapatkan poin dan juga menampilkan nomor dansa bersama.

Baca juga: Liburan ala Anak Sekolah di Jepang, Contek “Itinerary” Dua Hari di Shimane Ini

Pada hari tersebut, orang tua siswa mengunjungi sekolah untuk menonton pertandingan. Orang tua akan mendukung anak-anak mereka dan kadang-kadang berpartisipasi dalam kegiatan.

Sebagai tambahan, beberapa sekolah juga mengadakan Hari Olahraga selama musim semi.

Karyawisata

Musim gugur juga merupakan waktu untuk karyawisata, yaitu ketika para guru membawa murid-murid mereka ke museum, planetarium, pabrik, atau gunung untuk berwisata sambil belajar.

4. Liburan

ilustrasi keluarga

Penghormatan untuk Hari Orang Tua

Setiap Senin minggu ketiga September di Jepang akan didedikasikan untuk perayaan para orang tua dan lansia. Tujuannya mendoakan mereka agar berumur panjang.

Biasanya, anak-anak dan cucu mengirimkan hadiah kepada kakek-nenek mereka atau keluarga makan malam bersama pada hari peringatan tersebut.

Hari Thanksgiving Buruh

Hari Thanksgiving Buruh diadakan setiap tanggal 23 November. Awalnya hari itu adalah hari untuk menghargai panen setiap tahunnya. Namun akhirnya menjadi hari untuk merayakan upaya semua pekerja.

5. Gambar terkait

Ilustrasi dedaunan musim gugur.

Dedaunan Musim Gugur

Musim gugur adalah musim saat daun pohon maple memerah dan daun pohon gingko menjadi kuning. Perubahan warna ini merupakan efek dari suhu dingin.

Pergeseran warna daun biasanya dimulai dari utara ke selatan dan dari dataran tinggi ke dataran rendah. Warna daun akan berubah sekitar akhir November di Tokyo.

Orang-orang Jepang menantikan untuk menikmati pemandangan musim gugur di sekitar tahun ini. Mereka akan pergi ke tempat-tempat wisata di seluruh Jepang. Mereka menikmati musim gugur dengan seluruh panca indera.

Musim Nafsu Makan

Orang-orang kehilangan nafsu makan selama musim panas tetapi secara bertahap akan pulih karena iklim yang baik dan makanan musiman yang lezat pada musim gugur.

Baca juga: Cantiknya Musim Gugur dan Pohon Maple di Kyoto, Jepang

Musim Olahraga

Setelah makan terlalu banyak makanan musiman, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berolahraga.

Jepang juga memiliki Hari Olahraga pada bulan Oktober untuk memperingati Olimpiade Tokyo 1964 sehingga disebut musim olahraga. Alasan lainnya adalah musim ini memiliki suhu cuaca yang begitu baik.

Musim membaca

Malam hari selama musim gugur menjadi lebih panjang dari hari ke hari sehingga menciptakan suasana yang cocok untuk membaca buku di bawah sinar bulan.

Musim Menikmati Karya Seni

Banyak galeri seni yang mengadakan pameran di musim gugur. Gagasan merayakan Halloween juga sangat populer di Jepang, terutama di kalangan generasi muda.  Halloween di Jepang sangat unik dan tidak seperti di negara lain.

Seperti yang terlihat, orang Jepang memiliki berbagai kesan untuk musim gugur dengan berbagai cara. Mengapa kamu tidak mencoba mengunjungi negara ini dan mengagumi pemandangan musim gugurnya yang indah?

Provided by Karaksa Media Partner (6 September 2019)