Memanjakan rambut selalu menyenangkan untuk dilakukan. Mulai dari pewarnaan dengan warna yang berbeda hingga merawatnya. Kondisi rambut kita jelas merupakan kebutuhan dalam hidup.
Pewarnaan rambut secara konsisten menjadi tren populer di Jepang sehingga orang Jepang selalu mencari produk perawatan rambut baru untuk menjaga kesehatan rambutnya.
Untuk mengetahui apa yang sedang tren di musim panas ini, Beauty Experience Co., Ltd melakukan survei tentang warna rambut yang cenderung populer di musim panas dan Produk Perawatan Rambut yang Harus Dibeli Musim Panas.
Penelitian ini dilakukan dari 93 penata rambut "bex Trend Lab" yang mengirimkan informasi tentang tren yang diperoleh dari jaringan penata rambut nasional.
Survei internet dilakukan dari tanggal 1 hingga 30 April 2019. Sembilan puluh tiga penata rambut dijadikan sampel dalam survei. Berikut adalah hasilnya.
Dalam survei tersebut, beige tone menjadi warna paling populer sebesar 58 persen selama musim panas. Ash brown tone berada di urutan kedua dengan 35 persen karena popularitasnya saat ini, sedangkan orange tone berada di urutan ketiga dengan 26 persen yang dianggap baik untuk musim panas.
Beige memiliki gambar seperti musim semi yang menyegarkan dan meninggalkan kesan lembut. Warna-warna trendi termasuk krem teh susu klasik, krem putih yang memberi rambut kamu sedikit volume seperti orang Barat, dan oranye krem lucu yaitu oranye terang yang dilunakkan dengan sentuhan krem.
Kamu dapat dengan bebas beralih dari warna yang lebih terang atau lebih gelap tergantung pada keinginanmu. Warna abu abu yang berada di urutan kedua juga merupakan warna yang populer untuk dicoba selama musim panas dengan variasi warna yang menarik.
Bahkan jika kamu tetap dengan gaya rambut yang sama, gaya itu menjadi sangat berbeda ketika mengubah warna rambut.
Pink tone ke-empat ; Matte tone ke-lima ; Brown tone ke-enam ; Black tone ke-tujuh
Jumlah sinar UV dan kelembaban berubah seiring dengan musim. Kondisi rambut sangat dipengaruhi oleh perubahan ini sehingga penting untuk mencegah kerusakan dengan mengganti item perawatan rambut yang cocok untuk musim ini.
Kerusakan rambut dapat disebabkan oleh terlalu banyak terpapar sinar matahari selama musim panas, sehingga membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dari biasanya.
Menurut survei, Cool Shampoo adalah item perawatan rambut musim panas nomor satu yang harus dibeli. Di antara penata rambut yang termasuk dalam survei, 61 persen merekomendasikannya.
Shampo dingin sering dibuat dari bahan-bahan alami seperti pendingin herbal berbasis mint dan buah jeruk yang menyegarkan. Bahan-bahan ini mendinginkan rambut dan kulit kepala selama musim panas dan menyegarkan kepala.
Efek pendinginannya bertahan bahkan setelah mencuci rambut, sehingga kamu bisa tetap nyaman tanpa berkeringat. Shampo ini juga dapat menekan bau dan ketebalan sebum (minyak) yang berlebih selama musim panas,
Item terpenting kedua selama musim panas adalah UV Care Spray, yang direkomendasikan oleh 28 persen penata rambut. Efek sinar UV pada kulit sudah terkenal di kalangan banyak orang, namun tidak banyak yang paham tentang efeknya pada rambut.
Kulit menjadi berminyak tetapi rambut lebih cenderung kering selama musim panas karena sinar UV. Sinar UV dapat merusak kutikula dan warna rambut bisa berubah. Selain itu, jika terkena sinar UV saat rambut basah dari laut atau kolam renang, rambut akan lebih rentan terhadap kerusakan.
Di musim panas, perawatan UV tidak hanya penting untuk kulit, tetapi juga perlindungan UV dalam bentuk semprotan untuk rambut juga diperlukan.
Item penting ketiga untuk musim panas adalah Leave-in Treatment yang direkomendasikan oleh 22 persen dari penata rambut. Ini adalah perawatan rambut yang tidak perlu dibilas.
Ketika rambut telah rusak oleh sinar UV dari laut atau kolam, kamu dapat menggunakan perawatan sisir untuk melapisi rambut dengan kuat sebagai perawatan ekstra untuk melembabkan rambut kering.
Shampo pewarnaan ke-empat; Esens Kulit Kepala ke-lima; Perawatan Bilas ke-enam; Shampo pertumbuhan rambut ke-tujuh; Sikat Sampo ke-delapan