Kucing tersebut merupakan karakter maskot dari Shiroi Koibita Park. Mereka disebut Purumi dan Ramuru serta peri cokelat yang kerap muncul selama tur. Hadiah ini hadir dalam delapan jenis kemasan. Kamu bisa mengoleksinya setiap berkunjung ke tempat ini. 

Hadiah edisi terbatas dari Shiroi Koibito yang hanya bisa didapat oleh pengunjung tur

Premium Factory Tour terdiri dari dua bagian, pertama adalah pertunjukkan projection mapping dan yang kedua adalah tur pabrik. Pada saat pertunjukkan projection mapping, Profesor Julian Dandino Ishimitty, seorang pecinta cokelat, akan memandu pengunjung melalui lorong waktu mulai dari bagaimana cokelat dibuat. Ini sebenarnya presentasi yang begitu menyenangkan saat mendengarkan percakapan antara profesor dan asistennya. 

Tur dimulai dari ruang tunggu yang berlokasi di lantai bawah dari Chocotopia House

Selanjutnya, kami dibawa menuju Hobbies Room, tempat koleksi ayah profesor yang seorang arkeolog dipamerkan. Kita bisa bertemu profesor yang begitu cinta pada cokelat.

Perjalanan waktu membawa kita ke sejarah cokelat yang diceritakan dengan cara yang mudah dipahami baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan adegan projection mapping seakan menembus ruang dan waktu, kamu tidak akan bosan saat menontonnya.

Ayo menjelajah waktu dan ikuti empat momen revolusioner yang berpengaruh pada penciptaan cokelat seperti saat ini.

Setelah mempelajari sejarah cokelat, pengunjung akan dipandu ke ruang koleksi di lantai tiga. Wadah dan kemasan cokelat bersejarah dipajang di tempat ini. Menurut pemandu tur, ada zaman ketika cokelat dipandang sebagai barang mewah dan kebanyakan dibungkus secara satuan. 

Barang berharga seperti wadah dan kotak cokelat untuk membungkus cokelat, dipamerkan. Para pecinta barang antik pasti menyukai area ini.

Cangkir cokelat Meissen, Hanazukushi, dibuat tahun 1860, menjadi primadona dari keseluruhan koleksi. Cangkir dan lepek didesain dengan pola bunga dan diperkirakan harganya beberapa juta yen.