Ramen

Inilah 5 Kedai Ramen Terbaik di Fukuoka

Kompas.com - 22/08/2019, 14:37 WIB

Komentar

Lihat Foto

Karakara Tsukemen yang populer berisi minyak ikan bonito dan bubuk ikan yang pedas memiliki rasa seafood yang kuat.

Lantai pertama dari kedai ini dipenuhi kursi counter. Sementara itu, lantai kedua adalah dapur pusat tempat sup dibuat. Mesin tiket berlokasi di sebelah kanan dari pintu masuk.

Sarden kecil dikeringkan, ikan horse mackerel dikeringkan, dan bonito dikeringkan, dipajang di kedai ini.

Ramen babi kurobuta (650 yen), rasa sup yang kaya dengan jumlah busa pas yang tidak amis

Busa putih di permukaan dari sup tulang babi, membuatnya terasa ringan

Mi ukuran medium yang tipis cocok dengan supnya yang kaya rasa.

Chashu dibuat dengan tangan secara hati-hati setiap harinya. Direndam dalam saus kecap manis, ada rasa kuat dan cocok dengan sup tulang babi.

Mi yang tipis dan halus dari ramen ini cocok dengan sup putih yang terasa manis terbuat dari kaldu tulang babi

Sebagai tambahan untuk ramen dare (saus ramen) dan acar jahe merah, minyak cabai buatan sendiri juga populer sebagai taburan ramen. Minyak ini begitu cocok untuk Ramen, Champon, dan gyoza (sejenis pangsit).

Sup tonkotsu Ramen memiliki rasa gurih yang pas, kamu tidak akan bosan dengan rasanya.

Pengelola kedai terkenal dengan kecintaannya pada ramen!

Babi direbus di panci besar. Kecap yang digunakan untuk membumbui chashu, tidak hanya digunakan untuk bahan dasar sup tetapi juga sebagai tambahan bumbu penyedap yang disediakan di meja.

Yakimeshi terbuat dari penyedap dan bahan sederhana. Kebanyakan pelanggan memesan ini untuk dinikmati bersama ramen.

OhayoJepang - Majalah khusus ramen, Ramen Walker (KADOKAWA), setiap tahunnya mengadakan Ramen Walker Grand Prix. Ini adalah ajang membuat peringkat kedai ramen paling enak di seluruh Jepang. Pemenangnya ditentukan oleh voting dari pembaca juga dari para ahli ramen dari industri makanan maupun media. Berikut daftar lima kedai ramen terbaik di Fukuoka, salah satu tempat ramen paling kompetitif di Kyushu.

Peringkat 5: Menya KANETORA

Menya KANETORA pindah toko pada Agustus 2018. Kedai yang awalnya berlokasi di Akasaka ini pindah ke Bic Camera Watanabe-dori, distrik Chuo, kota Fukuoka. Walau pindah lokasi, antrean panjang sudah terbentuk setiap harinya di depan kedai ramen populer ini.

Pengelola kedai ini belajar ramen di Inosha, sebuah kedai ramen terkenal di Tokyo. Ia membuat tsukemen dengan Mikawaya-Seimen (mi Mikawaya) yang tebal khas Tokyo serta sup ramen kental yang terbuat dari rebusan ikan sarden kecil kering, ikan horse mackerel kering, dan bonito kering, yang dicampur dengan tulang babi dan ayam.

Lantai pertama dari kedai ini dipenuhi kursi counter. Sementara itu, lantai kedua adalah dapur pusat tempat sup dibuat. Mesin tiket berlokasi di sebelah kanan dari pintu masuk.

Sarden kecil dikeringkan, ikan horse mackerel dikeringkan, dan bonito dikeringkan, dipajang di kedai ini.

Para ahli ramen menyebutkan bahwa Karakara Tsukemen (930 yen) adalah tsukemen seafood terbaik. Alasannya adalah hidangan ini diberi potongan tebal daging babi panggang dan rebung. Sup kaldu yang kaya mengandung minyak pedas ikan sarden yang dikeringkan homemade serta bubuk ikan pedas. Kamu bisa menambah porsi ramen ini dengan tambahan mi sebanyak 300 gram dengan harga yang sama. Kamu juga bisa memilih level kepedasan untuk supnya. Ada empat level kepedasan.

Menya KANETORA berlokasi di 4-9-18, Watanabe-dori, Distrik Chuo, Kota Fukuoka, Prefektur Fukuoka, dan buka dari pukul 11.00 sampai 17.00 dan 18.00 sampai 22.30 setiap hari (kecuali hari Minggu pertama buka dari pukul 11.00 sampai 17.00). Aksesnya tiga menit jalan kaki dari Stasiun Nishitetsu Fukuoka.

Peringkat 4: Mendokoro Kanadaya

Halaman Berikutnya