Apa yang dimakan dan minum
Minum air putih sebanyak mungkin merupakan salah satu cara mencegah heatstroke. Selain air putih, akan lebih baik lagi bila kamu minum minuman olahraga seperti Pocari Sweat. Pada musim ini di Jepang juga dijual berbagai permen asin yang mengandung sodium yang diberi rasa lemon ataupun plum. Kemudian, makan makanan dengan nutrisi seimbang juga penting untuk menjaga kekuatan tubuh dalam memerangi kondisi cuaca.
Baca juga: Mengapa Orang Jepang Doyan Makan Belut Saat Musim Panas?
Apa yang dipakai
Pakailah baju yang terbuat dari bahan ringan seperti linen atau kapas, dan kenakan pakaian dalam yang mudah kering.
Apa benda yang perlu dibawa
Orang Jepang biasanya melindungi diri dari terik sinar matahari dengan topi, payung UV, pelindung tangan, dan kacamata hitam.
Baca juga: Aneka Payung Anti UV yang Unik, Wajib Kamu Beli Saat Musim Panas di Jepang
Selain itu, mereka juga biasanya menggunakan benda pendingin untuk menurunkan suhu badan, seperti kipas angin portable ataupun scarft dengan teknologi dingin.
Kipas angin portabel elektrik tersedia dalam berbagai warna, dengan pegangan dan dudukan agar bisa berdiri tanpa dipegang, serta daya baterai bisa diisi ulang dengan charger USB.
Selain benda-benda di atas, kamu juga bisa memerangi panas dengan menempelkan sheet dingin di kening, menggunakan gel atau spray dingin, juga membawa ice bag kecil yang bisa digunakan untuk menggompres.
Sebagai catatan tambahan, akan lebih efektif jika kamu mendinginkan terlebih dahulu di bagian tubuh dengan banyak pembuluh darah yang berdekatan dengan kulit, seperti leher, ketiak, dan sisi depan dari sambungan kaki.
Sumber: “Heatstroke Zero” activity by the Japan Weather Association (https://www.netsuzero.jp/en/)
Provided by Karaksa Media Partner (12 Juli 2019)