Kosa kata yang paling umum menggambarkan cuaca Jepang adalah hare (cerah), kumori (berawan), ame (hujan), raiyuu (berpetir), yuki ga furu (turun Salju), dan kaze ga tsuyoi (angin bertiup kencang). Sedangkan kosa kata yang digunakan untuk menggambarkan suhu atsui (panas), samui (dingin), atatakai (hangat), suzushii (sejuk). Selain kosakata di atas, terdapat pula kosakata yang menunjukkan jangka waktu cuaca tersebut terjadi, seperti di bawah ini.
Kata keterangan waktu yang menjelaskan bahwa keadaan suatu cuaca akan terjadi selama kurang lebih 6 jam. Kata ini juga didefinisikan sebagai satu per empat hari. Misalnya ramalan cuaca mengatakan “kumori ichiji hare”, berarti cuaca hari tersebut berawan tetapi ada waktu-waktu ketika matahari yang cerah pun keluar. Pengucapan kata “ichiji” sendiri bisa berarti “pukul satu” di dalam bahasa Jepang.
Kata keterangan waktu ini menunjukkan kondisi ketika keadaan cuaca berubah secara bergantian dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Keadaan cuaca masing-masing terjadi dalam interval waktu lebih dari satu jam, dengan total waktu pergantian yang terjadi kurang dari 12 jam. Kata ini juga didefinisikan sebagai setengah hari. Misalnya ramalan cuaca mengatakan “kumori tokidoki hare”, jadi selama satu hari tersebut sebentar berawan, kemudian cerah dan berawan lagi, terus selama berulang-ulang.
Kata ini menggambarkan ketika suatu keadaan cuaca berubah ke keadaan lainnya secara keseluruhan dengan jelas. Misalnya ramalan cuaca mengatakan “kumori nochi ame”, itu berarti setelah cuaca berawan akan turun hujan dalam waktu yang relatif panjang.
Kata ini menggambarkan ketika suatu keadaan cuaca berubah secara bertahap ke cuaca lainnya. Misalnya ramalan cuaca mengatakan “kaze ga shidaini tsuyoku naru”, maka angin di hari itu akan bertiup semakin kencang bersamaan dengan berjalannya waktu.
Sekian bahasan mengenai kosa kata yang digunakan dalam ramalan cuaca di Jepang. Semoga bisa menjadi referensi bagi kamu yang ingin berlibur maupun menetap di Jepang.
Sumber: Japan Meteorological Agency
Provided by Karaksa Media Partner (24 Juni 2019)